bdadinfo.com

Bagaimana Cara Kerja NFT? Kolektor Wajib Tahu! - News

Ilustrasi Cara Kerja NFT. Image credit: Kiplinger (Ida Farida)

Aset digital unik atau Non Fungible Token (NFT) kian diminati dari tahun ke tahun. Sejak awal popularitasnya diketahui dunia, investor Cryptocurrency mulai berbondong-bondong memasuki dunia ini. Namun, apakah kalian tahu bagaimana cara kerja NFT?

Melansir dari KOMPAS, berdasarkan laporan DappRadar, sebuah pengembang aplikasi yang menggunakan teknologi Blockchain, mereka mempublikasikan traffic penjualan NFT pada tahun 2021. Dari data tersebut, penjualan NFT mencapai 25 Miliar dolar AS atau sekitar Rp357 Triliun. Nominal tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Cara Kerja NFT

1. Teknologi Blockchain dan Cryptocurrency

Non Fungible Token (NFT) menjadi bagian dari teknologi Blockchain, di mana sistem itu menjadi wadah penyimpanan data digital yang terdistribusi. Hal itu memungkinkan investor NFT untuk menerima informasi transaksi melalui buku besar terenkripsi dalam kriptografi.

Skema digital kriptografi akan mengonversi informasi ke dalam bentuk kode rahasia sebelum dikirim, sehingga informasi itu aman. Hal ini menjadi kelebihan yang ditawarkan Blockchain dalam berinvestasi NFT.

Selain itu, teknologi Blockchain ini ada kaitannya dengan Cryptocurrency, salah satunya yaitu mata uang kripto seperti Ethereum, Bitcoin, Binance, dan lain-lain. Mata uang kripto tersebut digunakan sebagai alat tukar jual-beli NFT. Kemudian, setelah menukar mata uang kripto, kolektor akan mendapat sertifikat digital berupa kepemilikan aset NFT.

2. Aset NFT Tidak Dapat Ditukar dengan Hal Serupa

Tidak ada sistem barter dalam proses pemindahan kepemilikan aset Non Fungible Token. Mengapa demikian? Seperti yang telah dijelaskan di poin pertama, bahwa NFT terhubung dengan sistem Blockchain. Sehingga satu-satunya cara untuk memiliki aset NFT adalah dengan membelinya pakai mata uang kripto.

3. Aset NFT yang Sudah Dibeli Bisa Dipergunakan

Ada banyak jenis produk Non Fungible Token. Aset digital NFT bisa berupa gambar, video, lagu, animasi, item dalam video games, dan masih lain-lain. 

Ketika seorang kolektor telah memiliki aset tersebut, maka mereka bisa menggunakannya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. 

Baca Juga: Kolektor Wajib Tahu! Ini 3 Faktor Penentu Harga Jual NFT

Itulah informasi yang bisa menggambarkan bagaimana cara kerja NFT. Masing-masing hal tersebut dapat menjelaskan bahwa berinvestasi pada produk NFT cukup menjanjikan di masa sekarang. Sudah ada banyak orang yang meraup keuntungan besar dari berjualan produk NFT. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat