- Sesuai data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa guru sebagai profesi paling banyak terjerat pinjaman online ilegal, dengan angka hingga 42 persen.
42 persen bukan angka yang sedikit, dan perlu ada perhatian besar kepada guru yang terjerat pinjaman online ilegal ini.
Angka ini pula, menunjukkan bahwa guru adalah profesi yang menjadi target utama jeratan pinjaman online ilegal.
Baca Juga: Masuk Hari Ketiga, Begini Perkembangan Terbaru Pencairan Awak Kapal yang Hilang di Pesisir Selatan
Hal ini diungkap akun TikTok @scaleupindonesia, sebagaiman dikutip News, Sabtu, 16 September 2023.
"Guru adalah peminjam terbanyak di pinjaman online," kata @scaleupindonesia.
Menurut Scale Up Indonesia bahwa ada 4 alasan guru menjad target utama jeratan pinjaman online.
Baca Juga: Waduh! Koalisi Perubahan kian Kuat, DPP PKS Restui Muhaimin Iskandar Dampingi Anies Baswedan
1. Target pinjaman online adalah guru honorer.
Pasalnya, untuk guru yang sudah berstatus PNS sudah dalam kesejahteraan di atas rata-rata.
Sedangkan guru honorer punya penghasilan yang relatif lebih kecil.
2. Minim Edukasi Literasi Keuangan
Meski berpendidikan, tapi tidak sedikit yang belum memahami tentang literasi keuangan.
Baca Juga: Selesai Jadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Malah Diajak Berburu Hantu dengan Jurnalrisa, Setuju?