- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya mulai merestui Ketum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan.
Sikap politik PKS ini tentunya sangat dinanti oleh Koalisi Perubahan setelah ditinggalkan Partai Demokrat karena Anies Baswedan menerima "pinangan" Muhaimin Iskandar.
Partai Demokrat sebagai bagian Koalisi Perubahan memilih meninggalkan Anies Baswedan karena dianggap mencampakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya dan memilih Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Nekat Open Endorse demi Skincare Bu Cinta, Ridwan Kamil Malah Bingung Sendiri: Udah 200 yang Kontak
Sempat mencuat isu PKS juga akan meninggalkan Koalisi Perubahan akibat cara Partai NasDem menerima Muhaimin Iskandar tak sesuai prosedur, ternyata kini sebaliknya.
Isu ini mencuat dan bahkan muncul keraguan dalam publik bahwa PKS dengan PKB akan bersama, padahal persepsi publik keduanya kerap bersebrangan dalam pandangan politik maupun organisasi keagamaan yang menjadi latar belakang keduanya.
Hanya saja, persepsi tersebut langsung dibantah Mardani Ali Sera, bahwa PKS dengan PKB walaupun dipersepsikan berbeda tapi tetap bisa bersama.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menegaskan bahwa partainya akan bersama Koalisi Perubahan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Mardani Ali Sera dalam Twitter @MardaniAliSera, Senin, 11 September 2023.
![Pernyataan Mardani Ali Sera tentang restu PKS untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/p1/10/2023/09/11/Mardani-Ali-Sera-2576423741.jpg)
"Kerap kali @PKSejahtera dan @DPP_PKB dipersepsikan berbeda," tulis Mardani Ali Sera.
"Tapi ternyata kita bisa bersama, insya Allah mengantarkan kemenangan buat AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar)," tambahnya.