- Pemeriksaan Muhaimin Iskandar sebagai saksi atas dugaan korupsi sistem perlindungan tenaga kerja Indonesia (TKI) berlangsung pada hari ini, Kamis, 7 September 2023 di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Datang dengan mengenakan kemeja putih, Muhaimin Iskandar tak henti melempar senyum ke awak media yang ramai meliput kedatangannya di KPK.
Pemeriksaannya dilakukan lantaran kasus korupsi sistem perlindungan TKI tersebut terjadi saat ia menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2012 silam.
Juru Bicara (Jubir) KPK berkomentar bahwa materi pemeriksaan akan diumumkan kepada publik ketika sudah saatnya.
"Namun pada prinsipnya itu terkait dugaan TPK pengadaan sistem proteksi TKI," ujar Jubir KPK.
Proyek senilai Rp20 miliar tersebut diduga adanya mark up (penggelembungan harga), sehingga KPK sudah menetapkan tiga orang tersangka yang terdiri dari dua orang ASN dan satu orang dari pihak swasta.
Baca Juga: Jokowi Lengser! Pembangunan JTTS Hanya Sampai di Sini? Selamat Tinggal Proyek Tol Padang Sicincin
Kasus korupsi sistem perlindungan TKI ini beredar luas sejak dilakukan penggeledahan oleh tim penyidik KPK ke kantor Kemnaker dan sebuah rumah di Bekasi pada, 18 Agustus 2023 lalu.
Pemanggilan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diperlukan untuk proses pendalaman kasus dengan memeriksa sejumlah saksi yang masuk dalam jajaran petinggi Kemnaker, termasuk Ketum PKB yang saat itu menjabat sebagai menteri terkait.
Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsy dalam obrolannya di Podcast kanal YouTube Akbar Faizal yang ditayangkan pada Rabu, 6 September 2023 menyampaikan keluhannya atas kasus yang melibatkan koalisi barunya itu.
"Kalau Muhaimin memang bermasalah, kenapa tabungan itu baru dipecahkan hari ini?" tanya Aboe Bakar.
Aboe Bakar juga menjelaskan bahwa sprindik yang dialamatkan kepada Muhaimin Iskandar sudah dikeluarkan sebelum deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar terjadi.