- Secara nasional, terdapat sekitar 20,36 juta entitas penerima pinjol per Juli 2023, dengan nilai total outstanding loan mencapai Rp55,97 triliun.
Ini menunjukkan bahwa tren pinjaman online telah merambah ke seluruh negeri.
Salah satu aspek penting dalam tren pinjaman online adalah tingkat keberhasilan bayar (TKB90).
Dikutip News dari Databoks Kata Data, menurut data OJK, TKB90 pada Juli 2023 mencapai 96,53 persen.
Ini berarti bahwa sekitar 97 dari 100 pengguna pinjol berhasil membayar utang mereka dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
Hal ini adalah angka yang mengesankan dan menunjukkan tingkat kepercayaan pengguna terhadap pinjaman online.
Di sisi lain, proporsi tingkat wanprestasi (TWP90) hanya sebesar 3,47 persen.
Artinya, ada sekitar 3 dari 100 pengguna pinjol yang gagal membayar utang dalam jangka waktu yang sama.
Meskipun ada risiko wanprestasi, angka ini relatif rendah dan menunjukkan bahwa mayoritas pengguna pinjaman online bertanggung jawab dalam melunasi utang mereka.
Dalam keseluruhan, tren pinjaman online di Pulau Sumatra dan Indonesia secara keseluruhan terus berkembang dengan pesat.
Baca Juga: Meningkatnya Pinjaman Online di Indonesia, Generasi Muda Menjadi Pemilik Utang Terbesar?
Dengan nilai outstanding loan yang terus meningkat dan tingkat keberhasilan bayar yang tinggi, pinjaman online menjadi alternatif yang semakin diminati masyarakat.