bdadinfo.com

Perkirakan Laba Naik 18 Persen, Uniqlo Berencana Ekspansi Pasar Tiongkok, Bikin Tadashi Yanai Makin Tajir? - News

Potret CEO dan Pendiri Uniqlo, Tadashi Yanai. (Kolase Foto)

Perusahaan induk ritel multinasional Jepang, Fast Retailing, yang menaungi Uniqlo, perkirarakan laba tahunan mereka akan naik 18 persen.

Pasalnya, Uniqlo berencana untuk melakukan ekspansi ke sejumlah pasar, termasuk di Tiongkok.

Pasalnya, dilaporkan oleh Reuters, Uniqlo berencana untuk membuka 80 toko baru setiap tahun di Tiongkok Raya.

Baca Juga: Bandara Internasional di Sulawesi Selatan Sudah Beroperasi 15 Tahun Malah Kena Gugat, Ternyata ini Masalahnya

Adapun, Tiongkok Raya ini mencakup Hongkong dan Taiwan. Sementara di Amerika Serikat, mereka akan membangun 20 toko dan 10 di Eropa.

Usut punya usut, rupanya Uniqlo sudah memiliki 930 gerai di Tiongkok daratan.

Bahkan, angka tersebut lebih banyak dibandingkan Jepang, negara asal Uniqlo.

Baca Juga: Pesepakbola Pertama dengan Kekayaan Rp15 Triliun, Intip Brand dan Harga Jam Tangan Termahal Milik Ronaldo

CEO dan pendiri Uniqlo, Tadashi Yanai, menyebut pasca pandemi Covid 19, konsumen sekarang lebih menekankan pada nilai daripada kemewahan.

“Masyarakat ingin mengurangi kelebihan barang dan hidup sederhana dengan cara mereka sendiri,” kata Tadashi Yanai dikutip dari Reuters.com pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Fast Retailing pun menyebut laba operasional setahun penuh naik sebanyak 28 persen.

Baca Juga: Bukan Karena Kuper, Ini Alasan Mengapa Konglomerat Tidak Selalu Pakai Barang Mewah

Menariknya, laba yang dihasilkan Uniqlo tersebut sampai mencapai rekor kedua berturut-turut.

Pasalnya, laba yang didapatkan mencapai 381,1 miliar yen dalam 12 bulan, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni hanya 297,3 miliar yen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat