bdadinfo.com

Kok Bisa Produk Luar Negeri Lebih Diminati Konsumen daripada Lokal? Ternyata Inilah Alasan dan Penyebabnya - News

Alasan produk luar negeri lebih diminati konsumen daripada lokal

- Saat ini, ada banyak sekali konsumen yang ingin membeli produk buatan luar negeri, mulai dari pakaian, jaket, aksesoris, parfum, kosmetik, dan lain-lain.

Karena para konsumen merasa, faktor tren, gaya dan juga ingin berpenampilan baru menjadi alasan mengapa para konsumen ingin membeli produk luar negeri meskipun harga mahal.

Tidak dapat dipungkiri, jika era modern memang dituntut untuk memberikan penampilan yang bagus, selera yang sesuai dengan karakteristik konsumen dan meningkatkan rasa percaya diri dengan aksesoris yang baru.

Baca Juga: Habiskan Rp21,26 T! Intip Perkembangan Pembangunan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami

Meski sudah mendapat tindakan tegas dari Pemerintah Indonesia hingga saat ini, namun tampaknya kondisi terkini tidak banyak berbeda di pasaran lokal.

Di marketplace saat ini, sudah jarang sekali barang impor yang dijual dari negaranya langsung, namun bukan berarti produk impor sudah sama menghilang dari marketplace Indonesia.

Tetap saja, banyak barang impor yang membanjiri marketplace di pasaran, karena produk sudah diimpor terlebih dahulu, dan baru kemudian dijual melalui agen lokal di marketplace.

Baca Juga: Berbagai Reaksi Netizen Soal Diangkatnya Gibran Jadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2024, Kecewa?

Dengan kata lain, penjualnya orang Indonesia dan lokasi gudang maupun penyimpanan stoknya di Indonesia, hanya saja barang yang ditawarkan merupakan dari barang impor.

Inilah sebab para konsumen saat ini lebih banyak tertarik membeli produk luar daripada produk lokal yang harganya jauh lebih murah.

Baca Juga: Keren! Dikenal sebagai Brand untuk Wanita Seksi, Victoria’s Secret Luncurkan Koleksi bagi Disabilitas

1. Target Pasar Belum Jelas

Keterbatasan modal pada bisnis UKM, sering kali mendorong para produsen untuk memasarkan produk secara tak bertautan, tanpa menentukan target pasar yang ingin dibidik.

Strategi ini, justru merupakan suatu kesia-siaan dan hanya membuang waktu serta energi saja untuk bisa mendapatkan target yang sesuai di pemasaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat