- Para astronom telah mengungkap misteri nasib planet-planet seperti Merkurius, Venus, dan Bumi ketika bintang induknya akan mati.
Sebuah penemuan baru menunjukkan bukti langsung eksistensi bintang pengancur planet ekstrasurya saat mereka mengembang.
Para astronom menemukan bintang pengancur planet ekstrasurya ini menggunakan teleskop Gemini South yang berlokasi di Cile.
Sebelumnya, para astronom telah menemukan bukti adanya bintang yang telah memakan planet dengan melakukan semacam otopsi post-mortem pada sisa-sisa bintang yang telah mati, seperti diberitakan mashable.com.
Namun, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature menunjukkan bukti langsung dari bintang penghancur planet saat kejadian tersebut terjadi.
Kelompok peneliti berharap bahwa temuan ini akan membantu peneliti lain menemukan bintang-bintang lain yang memakan planet di alam semesta.
Dalam peristiwa yang terjadi sekitar 12.000 tahun cahaya dari Bumi ke arah konstelasi Aquila, bintang seukuran matahari menyerap planet yang ukurannya hingga sepuluh kali massa Jupiter.
Berbeda dengan bintang raksasa yang meledak menjadi supernova dan runtuh menjadi lubang hitam, bintang menengah seperti matahari mengalami akhir yang lebih tersiksa dengan mati secara perlahan.
Baca Juga: Sosok Danlanal Yogyakarta Baru Kolonel Laut Devi Erlita: Seorang Ibu yang Miliki Darah Aceh
Awan gas dan debu yang spektakuler terjadi ketika bintang layu karena kehilangan bahan bakar nuklir. Apa yang tersisa dari inti bintang menjadi dingin.
Para astronom memperkirakan bahwa ini adalah masa depan matahari dalam waktu sekitar 5 miliar tahun.
Studi baru ini menegaskan bahwa ketika bintang mirip matahari mendekati akhir hidupnya, ia mengembang menjadi raksasa merah, 100 hingga 1.000 kali ukuran aslinya, dan menghancurkan planet terdekat.
Baca Juga: Rumor Asmara Taylor Swift dan Matty Healy Kembali Mencuat Usai Penampilan di Konser Nashville