bdadinfo.com

KYMCO Kembali Hadir di Indonesia, Siapkan Skema B2B yang Menguntungkan untuk Mitra Bisnis - News

Lini Produk dari perusahaan motor KYMCO

- KYMCO berkomitmen untuk memberikan akses yang mudah bagi perusahaan yang ingin menggunakan produk motor listrik mereka dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, terkait dengan pengurangan emisi gas rumah kaca.

Chen Jung Lung selaku Direktur KYMCO, menyatakan bahwa sejak awal mereka telah menyiapkan skema khusus secara B2B yang tidak hanya memudahkan akses penggunaan motor listrik KYMCO, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis perusahaan mitra.

ia juga menambahkan bahwa saat ini KYMCO berfokus dalam kerangka model bisnis business to business.

Baca Juga: Arti Upsellling yang Viral Gegara Curhatan Netizen Soal Trik Licik Karyawan JCO, Halalkan Jebak Pelanggan?

Oleh karena itu, KYMCO bersiap menyediakan program terbaik bagi perusahaan mitra yang tertarik untuk bekerja sama dengan menggunakan produk motor listrik mereka yang memiliki kualifikasi terbaik untuk berbagai kebutuhan.

Terkait hal tersebut, KYMCO telah menyiapkan skema menarik dalam model bisnis business to business (B2B) pada tahun 2023.

Skema ini ditujukan bagi perusahaan yang tertarik untuk menggunakan produk motor listrik terbaru yang diluncurkan oleh KYMCO dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca Juga: Simak! Ini Keunggulan Laptop Acer Swift Go 14, Pilihan Tepat untuk Pengguna Pekerja Creative

Sebagai Informasi, KYMCO adalah salah satu merek powersports global asal Korea yang sudah terkenal di dunia.

Dan saat ini KYMCO masih hadir di Indonesia. Produk KYMCO saat ini meliputi Scooter, Sepeda Motor, Mobility Scooter, ATVs dan kendaraan utilitas.

Tawaran Menarik Bagi Pemilik Bisnis

KYMCO menawarkan skema kontrak beli yang disesuaikan dengan kesepakatan yang sudah disetujui.

Baca Juga: HP Murah dengan Kamera 108 MP Terbaik 2023

Skema kontrak sewa beli yang disediakan oleh KYMCO melibatkan kontrak minimal untuk penyediaan 20 unit, yang juga akan disertai dengan penyediaan 1 stasiun pengisian daya di lokasi perusahaan mitra selama berlangsungnya masa kontrak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat