bdadinfo.com

47 PLTU Kapasitas 18 GW Dikelola PLN Group, Hasilkan 3 Jon FABA Tiap Tahun - News

Seminar Nasional bertajuk 'Value Creation of FABA untuk Mendukung Infrastruktur Pertanian dan Pembangunan Berkelanjutan' yang digelar di Semarang, Rabu, 14 Juni 2023 lalu. (Humas PLN)

- 47 lokasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 18 gigawatt (GW) dikelola PLN Group, setiap tahun menghasilkan rata-rata 3 juta ton FABA.

Hal itu diungkapkan Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Adi Lumakso saat acara Seminar Nasional bertajuk 'Value Creation of FABA untuk Mendukung Infrastruktur Pertanian dan Pembangunan Berkelanjutan' yang digelar di Semarang, Rabu, 14 Juni 2023 lalu.

Menurutnya, pencapaian besar perlu untuk dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan yang masih, tepat dan mampu memberikan manfaat bagi lingkungan, bermanfaat secara sosia sesuai peraturan perundangan.

Baca Juga: Manjakan Pelanggan, Kini PLN Hadirkan Meteran Listrik AMI

"Komitmen kami, mengelola FABA yang bisa menghasilkan sejalan dengan konsep Environment, Sustainability and Governance (ESG)," ujarnya.

Sejumlah program pemanfaatan FABA yang sudah dilakukan PLN, yakni Proyek Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura (TSTH2) yang termasuk dalam program Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"45 ribu paving block disediakan PLN dari FABA PLTU Labuhan Angin untuk jalan pedestrian seluas 786 m2," katanya.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Apresiasi PLN terhadap Gerakan Masyarakat Pemerhati Lingkungan

Tak hanya itu, kata Adi, PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengirimkan 8.000 geobag FABA dari PLTU Tanjung Jati B untuk pembangunan tanggul sementara dalam mengatasi banjir di Kota Semarang.

Kemudian, geobag FABA juga sudah digunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara untuk mengatasi abrasi dan banjir di sejumlah desa di Kabupaten Jepara.

FABA juga telah digunakan dalam berbagai program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) untuk renovasi jalan, rumah warga, dan materi konstruksi lainnya.

Melalui program TJSL, di Pacitan juga mengelola FABA PLTU Pacitan untuk pembangunan jalan desa sepanjang 2.1 km dan pembangunan 3 Rumah Tinggal Layak Huni yang berada di sekitar PLTU.

"Saya berharap ada value creation yang didapatkan berupa mendorong pemanfaatan FABA menjadi sumber alternatif, mengurangi eksploitasi terhadap sumber daya alam yang makin menipis dan mengurangi emisi karbon," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat