bdadinfo.com

Pemprov Sumbar Apresiasi PLN terhadap Gerakan Masyarakat Pemerhati Lingkungan - News

Pemprov Sumbar Apresiasi PLN terhadap Gerakan Masyarakat Pemerhati Lingkungan (Humas PLN )

- Pemprov Sumbar mengapresiasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar terhadap gerakan pemerhati lingkungan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Jonaidy yang turut hadir pada penyerahan bantuan TJSL di lokasi MinaGot Sumbar, Komplek Bukit Belimbing Indah Blok A5 Nomor 3, Kelurahan Kuranji, Kota Padang, Selasa, 13 Juni 2023

Audy menyebutkan, bahwa pemerintah mengapresiasi kepedulian PLN untuk gerakan-gerakan masyarakat pemerhati lingkungan.

Baca Juga: MinaGot Sumbar Berhasil Kelola 18,6 Ton Sampah Organik Berkat TJSL PLN

‘’Semoga bantuan ini mendukung peningkatan produktivitas dari MinaGot Sumbar. Karena kelompok ini harus terus tumbuh untuk mengatasi masalah persampahan di Kota Padang dan Sumatera Barat," katanya lagi.

Audy menilai bahwa kelompok usaha MinaGot Sumbar berada dekat dengan permukiman masyarakat sehingga lebih baik mengatasi limbah sampah pemukiman.

"Kelompok usaha langsung menyasar masyarakat sekitar, bisa dengan cepat mengelola limbah sampah harian. Tentu Ini perlu dikembangkan dan pemerintah siap untuk mendukung," katanya.

Baca Juga: PLN UID Sumbar Bakal Bangun SPKLU di Lokasi Strategis

Resti Rahayu menjelaskan, Budidaya maggot berperan seperti rantai makanan. Ulatnya dikembangbiakkan dengan mengkonsumsi sampah. Kemudian ulat dewasa menjadi kepompong, kepompong menjadi kumbang, kumbang akan bertelur dan telurnya kembali diulatkan untuk mengurai sampah.

"Hasil ulat atau maggot diolah menjadi makanan ternak, ikan dan sebagainya. Kami juga membuat pupuk dan enzim. Jadi semuanya dalam budidaya ini bisa bermanfaat," jelasnya.

Hasil budidaya maggot akan menghasilkan produk pakan ternak, burung maupun pakan ikan. Sementara sisa-sisa sampah bisa diolah sebagai eco enzim. Takarannya dengan satu sendok ulat maggot dapat mengelola 80-150 kg sampah selama 21 hari.

"Ini solusi untuk mengatasi masalah sampah di Kota Padang jika didukung dan diberdayakan secara maksimal," katanya.

Rahayu berharap kepada masyarakat umum begitu penting pemilahan sampah rumah tangga. Baik sampah organik dan unorganik atau pemilahan 3R (reduce, reuse, recycle).

"Karena bisa membantu kelompok-kelompok mengelola sampah seperti MinaGot ini dan jika masyarakat memilah sampah berdampak baik bagi kebersihan dan keindahan lingkungan," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat