- MinaGot Sumbar berhasil kelola 18,6 ton sampah organik berkat Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN.
TJSL yang disalurkan itu sebesar Rp200.000.000, gunanya untuk mengatasi sampah yang dikelola Kelompok Usaha Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF), MinaGot Sumbar di Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Caranya, sampah tersebut dilakukan pengembangbiakan, penjualan hingga pengemasan produk Maggot BSF.
Baca Juga: BaSE-KMDM Besama Tim PKM Biologi Unand Gelar Pelatihan Budidaya Manggot BSF
Maggot BSF merupakan sejenis ulat kepompong yang berkembangbiak dengan mengkomsumsi limbah Sampah Organik Dapur (SOD), sampah sayur-sayuran dan limbah sampah organik lainnya.
Penyerahan bantuan ini disalurkan pada Selasa, 13 Juni 2023 di lokasi MinaGot Sumbar, Komplek Bukit Belimbing Indah Blok A5 Nomor 3, Kelurahan Kuranji.
Restu Rahayu menyampaikan, ini merupakan bantuan yang kedua dari PLN. Pertama pada tahun 2022 lalu mendapatkan bantuan Rp98 juta lebih.
Baca Juga: Sudah Ada 3, PLN UID Sumbar Bakal Tambah 2 Lokasi SPKLU
"Karena bantuan PLN ini membuat kami lebih produktif. Sebelumnya kamu hanya mengelola 10,6 ton sampah organik per tahun, dengan bantuan sarana prasarana dari PLN meningkat jadi 18,6 ton sampah organik," ujarnya.
General Manager UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, bantuan TJSL PLN digunakan untuk pengembangan usaha MinaGot Sumbar. Seperti pembuatan kandang ayam terintegrasi dan pembuatan sangkar lalat BSF dewasa.
Kemudian pembelian timbangan digital, mesin penetas, mesin penampung dan perlengkapan pendukung lainnya.
"Harapannya bantuan dari PLN memudahkan proses kepengurusan merk dagang, izin usaha dan desain packing dari Kelompok Usaha Maggot BSF MinaGot," katanya.
Eric menyebutkan, bantuan TJSL PLN juga mengakomodir biaya studi tiru Kelompok Usaha Maggot BSF MinaGot ke peternakan ayam yang telah sukses dan berpengalaman.
"PLN berkomitmen untuk membesarkan MinaGot Sumbar sebagai wadah yang baik untuk mengatasi masalah sampah di Kota Padang," tukasnya. ***