bdadinfo.com

Soal Unit Usaha Syariah BTN, BSI Masih Mengkaji: Keputusan Belum Diambil - News

BSI masih terus mengkaji UUS BTN.

Pihak BSI menanggapi terkait rencana aksi korporasi yang melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.

Gunawan A. Hartoyo selaku Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengungkap bahwa perseroan masih terus mengkaji.

Keputusan rencana aksi korporasi UUS BTN belum diambil.

Baca Juga: Usai Laporan Kebocoran Informasi Tersebar, BSI Pastikan Keamanan Data Nasabah

“Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,” kata Gunawan.

Dalam berbagai pemberitaan diinformasikan bahwa salah satu bank Himbara bermaksud untuk mengakuisisi bank dimana BSI akan terlibat menjadi pemegang saham di bank tersebut.

Hal ini untuk menindaklanjuti rencana spin off Unit Usaha Syariah oleh bank itu.

Sebagai perusahaan terbuka, BSI senantiasa tunduk pada ketentuan Pasar Modal, dimana informasi material baru akan dipublikasikan jika telah ada kepastian, dalam rangka mendukung prinsip keterbukaan informasi bagi pemegang saham.

Baca Juga: BSI: Data Dan Dana Nasabah Aman, Buntut Klaim LockBit Soal Kebocoran Data

Menurut Gunawan, saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organic guna mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank.

Seperti diketahui, pada triwulan I tahun 2023, BSI berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 47,6% (YoY) menjadi Rp1,46 triliun.

Capaian laba bersih tersebut berasal dari pendapatan jual beli Rp 2,98 triliun, pendapatan dari bagi hasil Rp 1,39 triliun, pendapatan dari ijarah-bersih Rp 56,18 miliar, dan pendapatan usaha utama lainnya Rp 964,73 miliar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat