bdadinfo.com

Kolaborasi dengan Jasamarga Tollroad Operator, BSI Beri Layanan Jasa & Produk Perbankan Syariah - News

BSI kolaborasi dengan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), berikan layanan jasa dan produk perbankan syariah.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melakukan kolaborasi dengan entitas-entitas bisnis di berbagai sektor strategis.

Hal itu guna meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah dalam negeri.

Kini, BSI berkolaborasi dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah kepada seluruh karyawan JMTO.

Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan kerja sama dengan JMTO merupakan bagian dari komitmen BSI dalam memberikan layanan perbankan syariah yang seluas-luasnya kepada masyarakat.

Baca Juga: Kolaborasi BSI dan Relawan Bakti BUMN di Aceh Timur, Siap Tuntaskan Misi Sosial & Lingkungan

Apalagi saat ini gaya hidup syariah sudah banyak diterapkan oleh masyarakat dan menjadi potensi besar yang harus ditangkap oleh BSI.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan JMTO yang telah memilih BSI sebagai mitra dalam memberikan layanan perbankan syariah kepada para karyawan. Ini merupakan kerja sama strategis untuk meningkatkan inklusi dan literasi perbankan syariah kepada masyarakat luas,” kata Ngatari.

Beberapa kerja sama yang disepakati antara BSI dan JMTO antara lain adalah pembayaran payroll karyawan, tabungan BSI Easy Wadiah dan mudharabah, tabungan haji dan haji muda Indonesia, tabungan pendidikan, tabungan berencana, tabungan bisnis, tabungan valas, tabungan efek syariah, tabungan pensiun, dan layanan perbankan lainnya.

Selain itu BSI juga menjadi alterntif pembayaran untuk pengelolaan parkir berbasis nontunai “GetPark”, ekosistem produk “GetPay”, pembayaran digital seperti payment gateway berbasis server yang dikelola “Getoll”, dan kerjasama lain yang dikembangkan pada “Aplikasi Travoy” oleh JMTO.

Baca Juga: Soal Unit Usaha Syariah BTN, BSI Masih Mengkaji: Keputusan Belum Diambil

BSI sendiri mencatat peningkatan laba bersih sebesar 47,6% (year on year/yoy) pada kuartal I tahun ini menjadi Rp1,45 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp987,68 miliar.

Di periode yang sama, laba usaha perseroan tercatat sebesar Rp1,93 triliun, tumbuh secara tahunan dari Rp1,32 triliun pada kuartal pertama tahun 2022.

Dari sisi pendanaan, BSI mampu mengoptimalisasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan pencapaian sebesar Rp269,26 triliun, tumbuh 12,88% (yoy).

Angka ini didominasi oleh tabungan wadiah yang mencapai Rp43,53 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat