bdadinfo.com

Ngeri, LockBit Akhirnya Sebar Data Pengguna BSI di Dark Web, Ini Resikonya untuk Nasabah - News

LockBit sebar data nasabah BSI di dark web (Instagram@teye_photography)

- LockBit, kelompok yang mengaku telah mencuri data pengguna Bank Syariah Indonesia dengan ransomware, kini dikabarkan telah menutup peluang negosiasi dengan pihak bank.

Sebelumnya, LockBit sempat meminta tebusan kepada BSI atas data nasabah sebesar 1,5 TB yang mereka curi.

Kendati demikian, pihak bank tak menyanggupinya hingga LockBit nekat mengunggah data nasabah BSI ke dark web.

Baca Juga: Borok Bank BSI Dikuliti Akun Twitter PartaiSocmed, Sebut Syariah Cuma Gimmick, Ada Apa?

Dark web atau dunia bawah internet adalah jaringan yang memungkinkan orang mengakses hal-hal ilegal.

Informasi ini dikabarkan akun Twitter @darktracer_int yang kemudian dikutip @PartaiSocmed pada Selasa (16/5/2023).

"Periode negosiasi sudah selesai,"

Baca Juga: BSI Mobile Eror 4 Hari Gegara Serangan Siber, Nasabah Panik Tarik Duit Berjamaah

"Grup ransomware LockBit akhirnya mengunggah data pengguna BSI secara publik di dark web," tulis @darktracer_int.

Melihat informasi ini, netizen pun dibuat heboh.

Netizen dengan nama akun @herbittfickz pun membeberkan betapa berbahayanya kebocoran data pengguna BSI.

Baca Juga: Kebocoran Data BSI Terkuak di Twitter, Apakah Akibat Fahmi, Dahlan, dan Billy?

Pasalnya, hal tersebut bisa membuat nasabah rawan mengalami phising.

"Ini sangat berbahaya, karena orang2 yang ada di data ini sudah pasti rawan terkena phising. @bankbsi_id," tulisnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat