bdadinfo.com

Hasil Riset: Jaringan 5G di Indonesia Potensi Tingkatkan Investasi Rp591 triliun di 2030 - News

Hasil Riset: Jaringan 5G di Indonesia Potensi Tingkatkan Investasi Rp591 triliun di 2030

- Penerapan secara bertahap jaringan 5G di Indonesia telah dimulai di 9 daerah di Indonesia. Transformasi digital juga merupakan salah satu isu prioritas Presidensi G20 di Bali.

Terkait akses jaringan 5G, berdasarkan hasil riset Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkirakan potensi peningkatan investasi bisnis di Indonesia sebesar Rp591 triliun dan Rp719 triliun masing-masing pada 2030 dan 2035 jika jaringan 5G diterapkan secara agresif. 

Hal ini dilansir News pada Rabu, 9 November 2022 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI).

Baca Juga: Catat, Daftar Wilayah di Indonesia yang Bisa Akses Jaringan 5G, Sumbar Masuk? Ini Keunggulannya

Baca Juga: Harga Emas Antam Melesat Rp11 Ribu Hari Ini, Jadi Rp961 Ribu per Gram

Baca Juga: BCL Buktikan Kesetiaan Cinta Kepada Mendiang Suami Ashraf, Netizen Luluh

Selain itu, perkembangan jaringan 5G di Indonesia berpotensi memberikan kontribusi lebih dari Rp2.800 triliun atau setara 9,5 persen dari total PDB pada 2030. Angka itu bahkan berpotensi melonjak menjadi 3.500 triliun atau setara 9,8 persen dari total PDB Indonesia pada 2035. 

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu satu tahun.

Laporan Global Suppliers Association (GSA) hingga akhir 2021, setidaknya 89 negara sudah mengimplementasikan 5G. 

Untuk kawasan Asia, Tiongkok tercatat sebagai negara dengan koneksi 5G terbanyak, mencapai lebih dari 384 juta masyarakat, disusul Jepang (25,15 juta), dan Korea Selatan (16,1 juta).

Baca Juga: Bukan Cuma Cantik, Ternyata Ini Alasan Kaesang Nikahi Erina Gudono

Sementara di Indonesia, sejak beroperasi komersial pada Mei 2021, jaringan 5G di Indonesia setidaknya kini baru tersedia di sembilan wlilayah di Indonesia yakni Jabodetabek, Solo, Medan, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar. Cakupan itu diproyeksikan terus bertambah di masa mendatang. 

Mengenai kecepatan rata-rata internet 5G, Indonesia kini mencatat setidaknya 64,3 Mbps untuk mengunduh dan 19,6 Mbps untuk rerata kecepatan unggah, merujuk laporan OpenSignal dalam kurun 1 Februari hingga 1 Mei 2022. 

Angka itu masih kalah dibanding Korea Selatan yang menjadi nomor wahid di dunia yakni rata-rata 449,31 Mbps untuk mengunduh dan 36,1 Mbps untuk mengunggah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat