- Siapa yang tidak kenal dengan Tari Saman? Ya, Tarian asal Aceh ini merupakan salah satu budaya Indonesia yang bahkan diakui keindahannya oleh dunia internasional.
Tari Saman dicap tarian paling sulit, khususnya di Sumatera, karena harus memiliki kelincahan, kecepatan dan jari yang handal untuk melakukannya.
Selain itu, Tari Saman khas Aceh ini juga memiliki ragam pola yang rumit. Namun, pola tersebut yang membuat tarian ini juga indah dipandang.
Baca Juga: Waduh! Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi Mengaku yang Mengisi LHKPN Adalah Anaknya: Saya Sibuk!
Kekuatan dalam tepukan tangan menjadi salah satu ciri khas Tari Saman ditambah iringan musik bernuansa Islami dan juga budaya Aceh yang menyatu dalam tarian ini.
Para penari Tari Saman harus memiliki kondisi tubuh dan fisik yang kuat, karena ketika menepuk dada dan tangan berulang kali secara konsisten dan kuat, pastinya harus siap tahan sakit.
Tari saman juga menggunakan pola lantai seperti vertikal, horizontal, diagonal dan garis melengkung, seperti dijelaskan di bawah ini:
Baca Juga: Yenny Wahid Memperkuat Hubungannya dengan Prabowo Subianto Setelah Pergi dari Anies Baswedan
- Pola Lantai Horizontal
Pola lantai garis lurus, yang sejajar pada Tari Saman dapat dilihat dari cara pandangan penonton.
Pola ini menempatkan posisi penari utuk duduk bersimpuh, serta berat badan yang ditumpukan pada kedua kaki yang terlipat, para penari harus merapat hingga bahu saling bersentuhan.
Pola ruang pada tari Saman ini dibagi menjadi beberapa level, yakni ketinggian posisi badan, sedangkan posisi duduk bersimpuh berubah ke posisi berdiri diatas lutut, yang merupakan level yang paling tinggi.
Untuk level yang paling rendah adalah, apabila penari membungkukkan badan ke depan sampai sekitar 90 derajat dengan badan sejajar dengan kedua paha, atau membalik ke belakang sampai sekitar 60 derajat.
- Pola Lantai Vertikal
Tari Saman juga memiliki pola lantai vertikal. Pada pola tersebut para penari membentuk garis lurus dari depan ke belakang.