bdadinfo.com

Waduh! Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi Mengaku yang Mengisi LHKPN Adalah Anaknya: Saya Sibuk! - News

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengaku terlalu sibuk untuk mengisi LHKPN



- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi telah dipanggil oleh KPK untuk mengkonfirmasi tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan beberapa transaksi mencurigakan.

Pemanggilan Arinal Djunaidi oleh KPK ini berlokasi di Gedung Pusat Edukasi Anti Korupsi C1, Kuningan, Jakarta Selatan pada Jumat 1 September 2023.

Berkaitan dengan hal ini, Arinal Djunaidi buka suara untuk mengklasifikasikan pemanggilan yang dilakukan oleh KPK padanya.

Baca Juga: Lezatnya Bubur Kampiun Khas Minangkabau Punya Sejarah Panjang: Ternyata Buatan Seorang Nenek Juara!

Arinal mengaku bahwa dalam proses pengirisan LHKPN 2022 itu dilakukan oleh anaknya, alih-alih dirinya sendiri.

Sebab, Arinal mengatakan bahwa dirinya terlalu sibuk untuk mengisi LHKPN sendiri.

"LHKPN ini yang membuat adalah anak saya," ungkap Arinal Djunaidi.

"Saya kan sibuk," sambungnya.

Baca Juga: Dijamin AntI Mahal! Inilah Harga Bus Untuk Keberangkatan Rute Padang Jakarta, Hari ini 7 September 2023

Arinal juga mengaku dirinya cukup terkejut sebab hal ini menjadi perhatian dari KPK yang menyebabkan dirinya dipanggil.

Mengenai transaksi keuangan mencurigakan, Arinal membantah bahwa hal itu tidak dilakukannya dengan memakai gaji sebagai gubernur.

Arinal mengaku bahwa dirinya di kampung halaman memiliki tanah waris yang sangat luas.

Baca Juga: Strategi Politik yang Lihai Bikin Muhaimin Iskandar Penuh Kontroversi, Begini Ceritanya…

"Saya punya lahan waris di kampung saya itu begitu luas,"kata Arinal.

Tak hanya itu, Arinal juga mengaku dirinya adalah anak dari seorang tokoh adat yang dihormati.

"Saya punya keluarga dan saya anak tokoh," ucap Arinal.

Hal-hal inilah yang tidak dicantumkan dalam pelaporan LHKPN yang menyebabkan dirinya dipanggil.

Baca Juga: Murka ke Muhaimin Iskandar, Putri Gus Dur Sakit Hati hingga Desak Ketum PKB Lakukan Hal Ini

Arinal mengatakan bahwa dirinya berharap wartawan yang datang untuk meliput pemanggilan tersebut tidak menganggap bahwa dirinya melakukan korupsi.

Sebab, dirinya mengaku bahwa pemanggilan oleh KPK ini hanya beragenda klarifikasi atas penggunaan transaksi tersebut.

Arinal juga berani sesumbar bahwa jika memang benar dirinya korupsi, maka dirinya pasti sudah ditangkap jauh-jauh hari.

"Kalau saya korupsi, kalau saya sudah jadi manusia jahat, pasti saya sudah ditangkap," pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat