- Polemik isu galon isi ulang AQUA sempat mencuat dan menjadi perhatian publik.
Galon isi ulang AQUA disebut mengandung Bisfenol A (BPA) yang dianggap berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Risiko bahaya kesehatan ini pula membuat publik mendesak AQUA untuk mengganti galon isi ulang yang terbebas dari BPA.
Meski sempat dianggap isu soal galon isi ulang BPA ini hanya persaingan bisnis dengan produk air mineral dalam kemasan (AMDK) lainnya, tapi ternyata mendapat perhatian serius dari publik dan pemerintah.
Atas desakkan tersebut, akhirnya pihak Danone AQUA kini beralih menggunakan galon berbahan Polyethylene Terephthalate (PET).
Apakah pergantian galon PET ini mempertegas bahwa AQUA mengakui selama ini galonnya mengandung BPA dan berbahaya?
Merujuk pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang memberlakukan peraturan pelabelan galon guna ulang atau galon isi ulang dengan label BPA.
Peraturan tersebut ada dalam BPOM Nomor 20/2023 sebagai revisi dari PerBPOM 31/2018 tentang Label Pangan Olahan.
Pihak Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan Aqua kemasan galon PET sebenarnya telah dirilis sejak 2019 di beberapa wilayah yang menjadi bagian dari strategi dan inovasi bisnis.
Baca Juga: Tok! Resmi Daftar Capres dan Cawapres ke KPU, Prabowo Subianto Minta Mandat dari Rakyat Indonesia
Hanya saja, pihak AQUA menggunakan galon PET dengan sistem GGU.
"Untuk kemasan galon isi ulang Aqua (baik PC maupun PET), kami menerapkan sistem guna ulang (tidak sekali pakai) yang disanitasi," kata Arif.