bdadinfo.com

Mengenang Harimau Bali, Fauna Endemik Pulau Dewata yang Sudah Punah - News

Harimau Bali (Juragancipir.com)

Harimau Bali atau dikenal dengan nama Panthera tigris balica merupakan salah satu fauna yang berasal dari pulau dewata yang sudah punah.

Diketahui, Harimau Bali ini subspesies harimau pertama yang punah dalam sejarah modern terakhir dan diketahui diyakini telah mati pada awal abad ke-20.

Fauna endemik pulau dewata ini awal mulanya tidak terancam punah sampai kedatangan penjajahan Belanda ke Indonesia.

Baca Juga: Terjadi Tabrakan Antara 2 Pesawat di Bandara Haneda Jepang dari Hokkaido, 5 Penumpang Coast Guard Dikabarkan Tewas

Mereka diburu dengan cara terlebih dahulu dibujuk dengan umpan dan memasang perangkap kaki yang berat yang disembunyikan di bawah umpan sebelum akhirnya ditembak dari jarak dekat.

Orang belanda yang memburu Harimau Bali karena dianggap sebagai gangguan atau sekadar untuk olah raga, Harimau Bali sangat rentan.

Khususnya terhadap kepunahan karena wilayah jelajahnya yang terbatas di pulau kecil Bali dan tidak memiliki tempat untuk melarikan diri dari predatornya.

Baca Juga: Dibangun dengan Dana CSR Bank Nagari, Tagline Masjid Agung Nurul Iman Diresmikan

Penampakan terakhir dari Harimau Bali yang telah dikonfirmasi adalah seekor harimau betina dewasa yang ditembak di Bali Barat pada September 1937.

Kemungkinan binatang endemik ini untuk bertahan hingga 20 atau 30 tahun berikutnya sangatlah kecil, sehingga Harimau Bali resmi dinyatakan punah pada 2008.

Sayangnya, Harimau Bali tidak pernah difoto hidup-hidup ataupun dipelihara di kebun binatang karena pada 1941.

Baca Juga: Tiktokers Ira Nandha Suaminya Seorang Pilot Citilink Selingkuh 6 Kali, Terakhir Bercumbu Rayu dengan Pramugari Cantik Bernama Bella Damaika

Saat itu, Taman Nasional Bali Barat ingin menyelamatkan harimau Bali dari kepunahan namun sudah terlambat untuk itu.

Saat ini hanya sepuluh kulit dan tengkorak harimau yang diketahui tersimpan dalam koleksi museum di seluruh dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat