– Harimau Tasmania atau dikenal dengan nama latinnya Thylacinus cynocephalus, merupakan marsupial karnivora terbesar saat ini.
Namun, dianggap punah setelah harimau tasmania yang terakhir diketahui mati di penangkaran di Kebun Binatang Hobart di Tasmania pada 7 September 1936.
Hewan unik yang memiliki tubuh ramping berwajah mirip serigala yang berburu walabi dan burung ini hidup di pulau Tasmania.
Kemungkinan telah bertahan hidup di alam liar lebih lama dari perkiraan sebelumnya, ada juga kemungkinan kecil mereka masih hidup di alam liar sampai sekarang.
Satwa liar nan eksotik ini berukuran 100 hingga 130 cm (39 hingga 51 inci), termasuk ekornya yang berukuran 50 hingga 65 cm (20 hingga 26 inci) sedangkan beratnya berkisar antara 15 hingga 30 kg (33 hingga 66 pon), tetapi rata-rata sekitar 25 kg (sekitar 55 pon).
Dengan Bulunya berwarna coklat kekuningan, dengan 13 hingga 19 garis gelap di punggung dan pantat.
Kaki belakangnya lebih panjang dari kaki depan, dan ekornya sangat tebal dan berotot di bagian pangkalnya, lebih mirip ekor kanguru daripada ekor anjing.
Tengkoraknya sangat mirip dengan tengkorak anjing tetapi memiliki karakteristik diagnostik hewan berkantung.
Satu hal yang sangat menarik tentang harimau Tasmania bagaimana ia berevolusi hingga terlihat sangat mirip serigala dan sangat berbeda dengan hewan berkantung lainnya.
Baca Juga: Imbas Bencana, Jalur Utama Sumbar-Riau Ditutup Total Sementara
Spesies ini awalnya ditemukan di seluruh Australia tetapi menghilang dari daratan Australia sekitar 3.000 tahun yang lalu karena manusia.
Harimau Tasmania yang tampak seperti anjing berukuran sedang, merupakan salah satu dari sedikit spesies hewan yang tanggal pasti kepunahannya diketahui.