- Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasuki periode akhir kepemimpinan setelah menjadi Kepala Negara hampir 1 dasawarsa lamanya.
Sejak menjabat di tahun 2014, Presiden Jokowi begitu giat menggalakan pembangunan proyek infrastruktur. Salah satunya adalah jalan tol.
Sederet proyek jalan tol dieksekusi selama 2 (dua) periode Presiden Jokowi menjabat. Paling sensasional tentu mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dilansir dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sejak tahun 1978 hingga bulan Juli tahun 2024 ini, jalan tol di Indonesia yang sudah terbangun dan beroperasi sepanjang 2.893 km.
Angka ini masih akan terus bertambah ke depannya mengingat komitmen Pemerintahan Presiden Jokowi dalam melangsungkan pembangunan infrastruktur jalan tol.
Selain itu, angka tersebut merupakan jumlah jalan tol yang tersebar di 5 (lima) pulau besar yang ada di Indonesia, yakni:
Pulau Sumatera sepanjang 941,75 km, Pulau Jawa sepanjang 1.782,47 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,27 km, Pulau Sulawesi sepanjang 61,46 km, Pulau Bali sepanjang 10,07 km.
Keseluruhan jalan tol tersebut dikelola oleh 5 (lima) Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di 73 ruas jalan tol.
Adapun pertumbuhan jalan tol sejak 1978 dapat dijelaskan sebagai berikut 1978 sampai 2004 bertumbuh sebanyak 6,62 km, tahun 2004 sampai 2014 bertumbuh sebanyak 189,2 km.
Kemudian saat pemerintah Presiden Jokowi, jalan tol di Indonesia mengalami pertumbuhan di setiap tahunnya.
Tahun 2015 bertumbuh sebanyak 132,35 km, tahun 2016 bertumbuh sebanyak 43,69 km, tahun 2017 bertumbuh sebanyak 156,5 KM, tahun 2018 bertumbuh sebanyak 442,6 km.