bdadinfo.com

Usai PDN Diserang Hacker, Ini yang Dilakukan Kemdikbud dalam Proses Pencairan Penerima KIP Kuliah - News

Ilustrasi mahasiswa penerima KIP Kuliah (gstudioimagen1 via Freepik)

- Serangan hacker terhadap Pusat Data Nasional (PDN) ikut berdampak kepada program KIP Kuliah.

Program yang ditujukan Kemdikbud untuk mahasiswa yang kurang mampu ini juga turut terkena dampaknya.

Kemdikbud diketahui sedang berusaha memulihkan sistem KIP Kuliah lewat pusat data Kemendikbudristek.

Baca Juga: Riau Kalahkan Sumatera Barat! Hotel Riau Terbaru di Asia Berdiri 18 Lantai di Kawasan Slipi Jakarta Siap Groundbreaking Juli 2024

Backup tersebut meliputi data penerima dan pendaftar.

Proses tersebut memerlukan waktu dan diharapkan akan segera pulih pada 29 Juli 2024.

Dalam pernyataan resmi di situs resmi kemdikbud.go.id, mereka melakukan beberapa Tindakan dalam upaya pencairan bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Baca Juga: Jokowi Mau Pensiun, Perpisahannya Beri Kado Manis untuk Sumatera Utara: Proyek Khusus hanya untuk Sumut Bakal Beres di Akhir Tahun 2024!

Diketahui bahwa terdapat sekitar 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah yang sedang dalam proses dan belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi setempat.

Mereka mengklaim bahwa proses pencairan untuk para mahasiswa semester genap 2023/24 sudah mencapai 98,8 persen.

Dalam hal ini, pengajuan dan pencairan akan diproses secara manual hingga sistem pulih kembali.

Baca Juga: Kenalan dengan Brain Cipher, Kelompok Hacker Ransomware yang Bikin Kominfo Ketar-ketir

Terdapat 2 langkah yang harus dilakukan pengelola KIP Kuliah di perguruan tinggi.

Pertama, pihak pengelola harus melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa yang belum menerima KIP Kuliah pada semester tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat