- Silek atau silat harimau, adalah beladiri asli Minangkabau, Sumatera Barat. Konon, ilmu itu telah ada sejak ratusan tahun silam.
Maka tak heran, silat harimau adalah salah satu beladiri tertua di Indonesia. Nah ternyata, untuk mempelajari silek ini, ada syarat khusus loh. Yup, nggak sembarang orang bisa menguasainya.
Lantas apa saja syarat yang harus ditempuh calon pendekar silat harimau Sumatera Barat? Simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Misteri Lembah Harau: Saksi Bisu Jejak Inyiak Harimau di Tanah Minang
Sejarah mencatat, awalnya silat harimau hanya diajarkan pada saat peperangan. Itu pun khusus dipakai oleh para pengawal kerajaan.
Nah, silat harimau pertama kali tercipta di daerah Pariangan, pada tahun 1119 oleh Datuk Suri Dirajo.
Kala itu, Datuk Suri Diarjo melatih para pasukan kerajaan dengan berbagai gaya silat yang berbeda-beda.
Baca Juga: Rentetan Respon Buruk UI atas Meninggalnya Mahasiswa UI
Itu lantaran, pada zaman dahulu, pasukan silat sering menghadapi pertempuran satu lawan satu, satu lawan tiga, atau satu lawan empat sekaligus.
Saat itu raja meyakini, bahwa kunci utama kemenangan pertempuran adalah dengan mengalahkan musuh secepat mungkin.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, silat harimau pun terus berkembang. Bahkan, banyak pendekar Minang yang telah diakui mancanegara.
Baca Juga: Sederet Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Zidan Mahasiswa UI
Konon, silat harimau tak bisa dipisahkan dari Inyik Harimau. Maka tak heran jika gerakan silek diadopsi dari pertempuran harimau.
Sebagai informasi, harimau adalah binatan yang cukup dihormati oleh masyarakat Minang karena mengandung unsur magis.