bdadinfo.com

Mengenal Upacara Tabuik, Tradisi dari Minangkabau: Wow Sudah Ada Sejak Abad 19 - News

Upacara Tabuik Suku Minangkabau.  (dok. large-news Deskripsi : Upacara tabuik)

- Minangkabau, suku yang satu ini memiliki adat istiadat yang kental, alam yang memukau serta makanan dan minuman yang terkenal seperti Rendang dan Teh talua.

Tradisi di Minangkabau itu sendiri ada banyak dan masih bertahan bahkan sampai saat ini, salah satunya adalah upacara yang dikenal dengan nama upacara Tabuik.

Upacara Tabuik Minangkabau yang digelar di hari Asyura, dimulai pada tanggal 1 Muharram dalam kalender Islam dan berakhir pada tanggal 10 Muharram.

Baca Juga: Gak Usah Insecure Menjadi Pribadi yang Introvert, Berikut Keuntungan yang Bisa Didapat

Seperti dilansir dari laman kemendikbud.go.id, Jumat, 5 Januari 2024, Upacara Tabuik digelar untuk memperingati kematian cucu Nabi Muhammad yaitu Hasan dan Husein.

Menjadi agenda tahunan tradisi masyarakat Minangkabau khususnya Padang Pariaman dengan upacara dimulai tanggal 1 Muharram dan puncak acara tanggal 10 Muharram, dimana selama 10 hari tersebut ada rentetan acara yang harus dilakukan.

Upacara tabuik itu sendiri sudah ada sejak abad 19 Masehi dan diyakini bahwa tradisi ini dibawa oleh para penganut Syiah yang datang ke ranah Minang pada tahun 1826 Masehi.

Baca Juga: Insiden Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung Gegara Proyek Double Track Belum Tuntas?

Hingga pada tahun 1910, para ketua suku di Minangkabau melakukan diskusi mengenai perayaan ini dan menjadikan upacara ini sebagai adat dan budaya Minangkabau.

Kata Tabuik berasal dari kata Tabut dan orang Minangkabau melafazkan dengan Tabuik karena pengaruh dialek dari bahasa Minang dimana konsonan akhir huruf “t” akan dilafalkan “ik”. Tabut itu sendiri berasal dari bahasa Arab Melayu yang artinya peti atau keranda.

Peti atau kerandayang tersebut dihiasi oleh bunga-bunga dan kain berwarna-warni yang kemudian dibawa berarak-arak keliling kampung.

Baca Juga: Mega Proyek IKN Tak Kekurangan Investor: Ini yang Pemerintah Lakukan

Sedangkan pengertian Tabuik adalah sebuah keranda yang terbuat dari bambu, kayu rotan serta dihiasi oleh bunga-bunga “salapan” dan bagian bawah Tabuik terdapat seekor burung Buraq berkepala manusia.

Selanjutnya, di bagian atasnya terdapat satu tangkai bunga salapan yang disebut sebagai puncak Tabuik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat