- Pada tahun 1957, sekelompok transmigran yang sedang berada di Lampung secara tidak sengaja menemukan suatu kawasan yang kini dikenal sebagai Taman Purbakala Pugung Raharjo.
Sejak saat itu, kawasan ini telah menjelma menjadi destinasi wisata yang sangat menarik, menampilkan keunikan serta beragamnya warisan budaya yang dimilikinya.
Berlokasi di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Taman Purbakala Pugung Raharjo memiliki jarak sekitar 50 km dari pusat Kota Bandar Lampung.
Baca Juga: Pesona Keindahan Alam, Melihat Lukisan Hidup di Pronojiwo Lumajang
Melansir informasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, situs ini menjadi tempat penemuan sejumlah peninggalan zaman megalitik (dari tahun 2500 SM), klasik (Hindu-Buddha), hingga masa Islam.
Di antara penemuan-penemuan tersebut termasuk keramik dari berbagai dinasti, manik-manik, dolmen, menhir, dan artefak lainnya yang mencerminkan keberagaman budaya.
Rumah Informasi/Museum Situs Pugung Raharjo menjadi saksi penyimpanan rapi artefak-artefak purbakala tersebut, di mana pengunjung dapat menyaksikannya secara langsung.
Baca Juga: Satu Keluarga Satu Sarjana, Cara Ganjar Entaskan Kemiskinan di Desa
Keunikan kawasan seluas 30-an hektare ini juga termanifestasi melalui Punden Berundak yang mirip piramida Mesir dan gundukan tanah serta batu berundak yang memperindah pemandangan alamnya.
Punden Berundak, yang dapat ditemukan di bagian timur situs, menjadi salah satu atraksi utama dengan memiliki punden berundak terbesar yang terdiri dari tiga undakan dan dikelilingi oleh parit kecil.
Para peneliti juga menemukan bahwa terdapat 13 buah punden di sebelah barat dan timur situs, memberikan gambaran kaya akan aktivitas budaya di masa lalu.
Bukan hanya artefak dan punden berundak, situs ini juga menampilkan sebuah benteng parit primitif sepanjang 1,2 km yang mengelilingi area tersebut.
Legenda lokal menyebutkan bahwa parit ini dahulunya berisi air yang, jika digunakan untuk mandi, dapat memberikan efek awet muda.
Pengamat indonesia.go.id, dalam hasil pemetaan tahun 2023, mencatat bahwa Pugung Raharjo juga menampilkan bentuk-bentuk geologis yang memukau.
Dengan lapisan rumput hijau yang melapisi Punden Berundak, kawasan ini menjadi tidak hanya tempat sejarah yang kaya, tetapi juga destinasi yang memikat mata.