bdadinfo.com

Menelusuri Keindahan Belitong, Geopark UNESCO yang Mencuri Perhatian Dunia - News

Belitong Another Paradise, suatu pgrogram pemasaran  destinasi wisata di Pulau Belitung yang dicanangkan Kemenparekraf  belum lama ini (Kemenparekraf)

Geopark Global UNESCO Belitong, yang menawarkan pengalaman ‘Melompat dari pulau ke pulau untuk menjelajahi Lanskap Granit TOR di lingkungan laut,’ merupakan suatu kebanggaan dan warisan bumi yang perlu dirayakan.

Geopark ini menjadi bagian integral dari provinsi Bangka Belitung, terletak sekitar 400 km di utara Jakarta, ibu kota Indonesia.

Terdapat Selat Karimata di utara, wilayah Jawa di timur dan selatan, serta Selat Gaspar di barat yang membatasi geopark ini.

Baca Juga: Maros Pangkep UNESCO Global Geopark: Menyaksikan Keajaiban Alam dan Harmoni di Sulawesi Selatan

Dengan batas geografis pada 107°13'00 "-108°51'00" bujur timur dan 02°29'30 "-03°25'00" lintang selatan, Geopark Belitong memiliki luas total sekitar 4.800 kilometer persegi daratan dan 13.000 kilometer persegi laut, melibatkan 241 pulau kecil seperti Mendanau, Kalimambang, Gresik, dan Selu.

Kondisi iklim Geopark Belitong bersifat tropis, dan kawasan ini menampilkan keragaman geologis yang menakjubkan.

Daratan utama terdiri dari kombinasi bukit banjir diapit oleh dataran rendah yang mencapai ketinggian 0 mdpl.

Baca Juga: Menakjubkan! Inilah Merangin Jambi UNESCO Global Geopark yang Jadi Surga Geologi di Tengah Sumatera

Gugusan dataran tinggi terdapat di puncak tertinggi, mencapai 510 mdpl di pusat negara.

Formasi batuan sedimen Tajam mendominasi wilayah dataran tinggi ini, dengan titik tertinggi mencapai 415 mdpl pada gugusan Burung Mandicule yang mencakup Mang dan Malang.

Sementara itu, gugusan bukit di barat laut terdiri dari plutonium granit Tanjung Pandan sebagai batuan tertua di Belitung, sedangkan gugusan pusat timur umumnya terdiri dari batuan metasedimen Kelapa Kampit.

Gugusan bukit di barat daya mencapai ketinggian 50 hingga 300 juta dan terdiri dari batuan plutonik Jurassic, adamelit, yang merupakan bagian dari Batu Adamelit Baginda.

Populasi Pulau Belitung pada tahun 2018 mencapai sekitar 288.771 jiwa, dengan kepadatan tertinggi di kecamatan Tanjungpandans (55,73%) dan terendah di kecamatan Selat Nasik (3,57%).

Belitung, dengan enam agama utama termasuk Islam, Buddha, Kristen, Katolik, Hindu, dan Konghucu, menggambarkan keragaman budaya dan agama yang ada di pulau ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat