- Maros Pangkep UNESCO Global Geopark adalah destinasi eksplorasi yang memukau terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi, mengukir keindahan lanskap geologi dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Terletak di Kabupaten Maros dan Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, geopark ini memiliki daratan seluas 44,6% dan lautan sebesar 55,4%, mencakup Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Taman Wisata Air Kapoposang, dan Konservasi Laut Lokal Liukang Tupabbiring.
Keberagaman ekosistemnya melibatkan 1.437 spesies flora dan fauna, termasuk 153 spesies endemik Sulawesi dan 52 spesies yang dilindungi.
Baca Juga: Ukraina Tenggelamkan Kapal Perang Rusia dengan Drone Laut di Laut Hitam, Pencapaian Luar Biasa
Dengan pengakuan dari UNESCO sebagai Global Geopark, Maros Pangkep menjadi sorotan sebagai kawasan bersejarah yang mencerminkan keindahan alam dan sejarah geologi Pulau Sulawesi.
Tiga bentuk utama tanah di geopark ini menawarkan wawasan mendalam tentang evolusi geologi di wilayah tersebut.
Melange Dorong dari Kompleks Bantimala, dengan batuan metamorf dan blok tektonik, menjadi saksi bisu perjalanan evolusi Pulau Sulawesi selama 70-135 juta tahun terakhir.
Baca Juga: Miloo dan Nespresso Kolaborasi, Bikin Sepeda Gunung Listrik Masa Depan
Karst Maros Pangkep adalah salah satu fitur utama dengan lanskap menara karst yang spektakuler.
Terdapat 572 gua dengan karakteristik speleothem yang luar biasa, termasuk lukisan babi prasejarah berusia 45.500 tahun di Leang Tedongnge.
Melalui sistem geostruktural yang intensif, pembentukan sungai bawah tanah terhubung dengan ratusan gua, menciptakan lingkungan bawah tanah yang unik.
Pulau-pulau karang di Kepulauan Spermonde Archipelago menambahkan dimensi laut ke kekayaan geologi dan biologi Maros Pangkep.
Terumbu karang gugus ini tidak hanya menawarkan keindahan yang memukau tetapi juga memberikan wawasan tentang evolusi paleogeografi Sulawesi.