- Miloo, merek sepeda asal Swiss, telah menjalin kemitraan dengan Nespresso untuk menghasilkan sepeda gunung listrik (e-MTB) yang tidak hanya tangguh tetapi juga ramah lingkungan.
Pada umumnya, mobilitas listrik diidentifikasi dengan upaya pelestarian lingkungan, karena perusahaan mendorong konsumen untuk beralih dari kendaraan pembakaran internal ke solusi mobilitas tanpa emisi.
Tidak hanya itu, kita juga melihat produsen sepeda menggunakan teknik-teknik inovatif dalam pemilihan bahan untuk memproduksi produk mereka, terutama di dunia sepeda listrik yang sering menggunakan komposit dan paduan.
Salah satu contohnya adalah Miloo Xplorer Beast yang baru-baru ini diperkenalkan.
Sebagai sepeda gunung listrik bertenaga, Xplorer Beast ini dirancang untuk memberikan performa optimal baik di jalan raya maupun di jalur off-road. Keistimewaan dari sepeda ini terletak pada rangka serat karbon yang eksklusif.
Namun, dalam upaya untuk lebih ramah lingkungan, Miloo, perusahaan asal Swiss ini, telah berkolaborasi dengan Nespresso untuk menciptakan versi Xplorer yang menggunakan bahan daur ulang, yakni kapsul Nespresso.
Sementara kapsul Nespresso bukanlah pilihan terbaik untuk lingkungan, mengingat setiap cangkir kopi yang dinikmati menghasilkan limbah berupa kapsul bekas, kemitraan ini mencoba memberikan solusi kecil terhadap masalah limbah tersebut.
Kapsul Nespresso dikenal terbuat dari aluminium, dan sebagai bagian dari kolaborasi ini, Nespresso akan menyediakan aluminium daur ulang untuk Miloo.
Aluminium tersebut akan digunakan untuk membuat rangka dan pelek sepeda listriknya.
Miloo menjamin bahwa bahan daur ulang juga akan digunakan untuk komponen lain dari sepeda, termasuk ban, pelana, dan pegangan tangan, semuanya dibuat dengan karet daur ulang.
Bahkan cat dan kemasan sepeda diklaim menggunakan bahan daur ulang.
Pendiri Miloo, Anna Bory, menyampaikan harapannya untuk mengembangkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan yang dapat menggantikan mobil, dan Nespresso dipilih sebagai mitra untuk menghadapi tantangan tersebut.