bdadinfo.com

Menegangkan! Tak Puas terhadap PM Netanyahu, Presiden Joe Biden Terapkan Sanksi untuk Warga Israel di Tepi Barat - News

Militan Hamas membunuh 1.200 orang dan menawan 253 orang pada 7 Oktober, memicu serangan Israel yang menghancurkan sebagian besar Gaza. Foto: Reuters

 

 - Pemerintahan Biden mengambil langkah drastis dengan memberlakukan sanksi terhadap empat pria Israel yang dituduh terlibat dalam kekerasan pemukiman di Tepi Barat, Kamis 1 Februari 2024.

Tindakan ini menunjukkan ketidakpuasan yang semakin meningkat dari Amerika Serikat terhadap kebijakan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk menghukum pemukim Israel yang berperilaku buruk di wilayah Tepi Barat yang diduduki, tempat di mana Palestina bercita-cita memiliki negara di masa depannya.

Baca Juga: Netanyahu Tuduh Staf UNRWA Terlibat Serangan Hamas di Israel, Sebabkan Perang Berkelanjutan

Perintah ini menciptakan sistem sanksi keuangan dan pembatasan visa terhadap individu yang menyerang atau mengintimidasi warga Palestina atau merebut properti mereka.

Sanksi yang diberlakukan oleh Departemen Luar Negeri membekukan aset AS dari keempat pria tersebut dan secara umum melarang warga Amerika berurusan dengan mereka.

Langkah ini merupakan sanksi terbaru sejak kelompok militan Hamas Palestina pada 7 Oktober melancarkan serangan terhadap Israel, yang kemudian direspons oleh serangan Israel ke Jalur Gaza yang dikuasai oleh Hamas.

Baca Juga: Terobosan Baru! Main Bola di Stadion Utama Riau Tak Perlu Lagi Rogoh Kocek Hingga Ratusan Juta, Cukup Rp3 Juta: Dalam Rangka Apa? 

Pada Desember, Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi individu yang terlibat dalam kekerasan di Tepi Barat yang diduduki.

Keempat pria yang dikenai sanksi, menurut pernyataan Departemen Luar Negeri, melibatkan:

1. David Chai Chasdai, yang memimpin kerusuhan di Huwara yang mengakibatkan kematian seorang warga Palestina.

2. Einan Tanjil, yang menyerang petani Palestina dan aktivis Israel dengan melemparkan batu dan menggunakan tongkat, menyebabkan cedera yang memerlukan perawatan medis.

3. Shalom Zicherman, yang, berdasarkan bukti video, menyerang aktivis Israel dan kendaraan mereka di Tepi Barat, menghalangi mereka di jalan, berusaha memecahkan kaca kendaraan yang memiliki aktivis di dalamnya, dan menyerang setidaknya dua aktivis hingga terluka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat