bdadinfo.com

Intip Perjalanan Karir Band Asal Inggris Bring Me the Horizon yang Akan Manggung di Indonesia - News

tHanKu @unistudios




- Bring Me the horizon, merupakan band  beraliran metalcore yang dianggap berpengaruh di dunia permusikan dunia. Band ini terdiri dari 5 personil yaitu Oliver sykes (Vocal), Lee Malia (Gitaris), Matt Kean (Bass),  Matt Nicholls (Drummer) dan Jordan Fish (Keyboard).

Berawal dari pertemuan Oliver Sykes dengan Matt Nicholls di suatu acara band metal di London, mereka memulai pertemanan . Mereka cocok karena memiliki kesamaan tujuan dan minat. Selanjutnya pada waktu yang tidak jauh dari pertemuan mereka berdua, pada tahun 2003 mereka bertemu dengan Lee Malia di suatu acara konser band metal Bad Legion. Dengan latar belakang Lee Malia yang memiliki banyak pengetahuan tentang musik, menjelaskan kepada Oli dan Matt tentang berbagai genre musik yang dia ketahui.

Sejak pertemuan mereka dengan Lee Malia, Oli dan Matt tertarik untuk membuat band metal dengan gaya mereka sendiri. Hingga akhirnya pada tahun 2004, mereka resmi membentuk band dengan nama Bring Me the Horizon.

Baca Juga: Tinggalkan Leicester City yang Terdegradasi, Youri Tielemans Resmi Berlabuh ke Aston Villa

Pada awal karir mereka di umur 15-17 tahun, mereka dapat menarik perhatian publik walaupun masih banyak yang meremehkan. Hingga mereka membuat EP pertama yang berjudul “This is What the Edge of Your Seat was Made for”.

 EP tersebut menarik perhatian label independen yang memberikan kontrak untuk 4 album sekaligus. Hingga saat itu, mereka memulai pertunjukan pertamanya. Pertunjukan tersebut berakhir dengan ricuh karena sekelompok penonton menghina mereka karena masih dibawah umur.

Hingga saat itu, mereka sering membuat kekacauan saat tampil sehingga dijuluki sebagai band yang selalu memancing keributan.  Pada tahun 2006, mereka merilis album pertama  yang berjudul “Count your Blessing”,  mendapatkan penghargaan bergengsi pada majalah musik terkenal.

Cara berpakaian Oli pun menjadi trend bagi semua anak muda.Mereka meniru dari cara berpakaian oli dan gayanya sehingga dari sana terlahir subculture emo pada tahun tersebut. selanjutnya mereka melakukan tour nasional yang memicu banyak kritikan karena dianggap merusak moral anak muda.

Baca Juga: Pertandingan Pembuka Liga 1 Bali United vs PSS Sleman Sepi Penonton, Warganet: Good Job Bli!

Karena permasalahan itu, ibu dari Oli diangkat menjadi manajer band tersebut untuk memantau perilaku mereka dan mengatur manajemen band tersebut. sehingga karena itu, mereka dapat melakukan tour nasional dengan beberapa band terkemuka. Hingga pada akhirnya ketika mereka melakukan tour di daerah amerika utara, Curtis yang merupakan gitaris awal berdirinya band ini dikeluarkan karena berperilaku buruk pada penggemarnya.

Sehingga posisi Curtis digantikan oleh seorang teknisi kru dari band tersebut yang bernama Dean. Setelah melakukan tour tersebut, Oli merekrut seorang gitaris berasal dari band lain yang sudah dikeluarkan karena suatu masalah. Orang tersebut bernama jona. Kemudian mereka membuat album selanjutnya yang berjudul “Scuide Season”.

Selanjutnya pada tahun 2010, mereka merilis single yang berjudul “Shadow Moses”, single tersebut berhasil diputar pada stasiun BBC untuk pertama kalinya. Tetapi disaat itu, Jona tiba-tiba mengundurkan diri dari band karena alasan yang tidak jelas.

Awalnya Oli tidak menerima itu, tetapi keputusan Jona sudah bulat. Sehingga pada akhirnya Oli menggantikan Jona dengan seorang keyboardist yang bernama jordan fish. Karena menurut pengamat musik mereka, gaya musik mereka lebih cocok memakai keyboardis daripada gitaris.

Hingga pada tahun 2020, mereka merilis album EP terbaru yang berjudul “Survival Horror”. Hingga pada waktu covid yang lalu mereka sempat membatalkan tour mereka. Setelah covid reda, mereka melakukan tour yang mereka janjikan. Dan hingga saat ini band Bring Me the Horizon merupakan salah satu band yang sukses di dunia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat