bdadinfo.com

Bripka Heri Prasetyo Personil Polda Sumbar Dirikan Sekolah TK Gratis dari Uang Tunjangan Kinerja - News

Bripka Heri Prasetyo Personil Polda Sumbar Dirikan Sekolah TK Gratis Dari Uang Tunjuangan Kinerja Bulanan (ist)

- Seorang Anggota Kepolisian bernama Bripka Heri Prasetyo dirikan Sekolah TK gratis dari hasil menyisihkan uang tunjangan kinerja bulananya.

Bripka Heri Prasetyo merupakan Anggota SubBid Provos BidPropam Polda DIY, mendirikan Taman Kanak-kanak (TK) Bumi Damai Indonesia di Dusun Krambil, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

Tk tersebut diketahui dibangun Bripka Heri dari uang Tukin yang diterima tiap bulan sebesar Rp2,7 juta untuk menghidupi TK Bumi Damai Indonesia sejak 2020 lalu.

Baca Juga: Polda Sumbar Ungkap 4 Kasus TPPO dalam Bulan Juni 2023

Sejak ia dirikan TK itu tidak memungut biaya sepeserpun dari orang tua murid alias gratis.

"Uang tukin Rp2,7 juta untuk gaji empat guru sebesar Rp2 juta, sementara Rp700 ribu untuk operasional TK," ujarnya kepada wartawan, Jumat 30 Juni 2023.

Sementara untuk gaji pokok, Heri serahkan ke sang istri Anggie. Ia berujar, istrinya sangat mendukung dan juga tidak memberatkan kehidupan rumah tangganya. "Alhamdulillah, istirahat saya juga bekerja," ucap Heri.

Baca Juga: Pemilu Sebentar Lagi, Kakan Kesbangpol Padang Harapkan Unsur Agama Tidak Dipolitisi

Ihwal bagaimana dirinya mendirikan TK Gratis, berawal dari aspirasi warga. Pria berumur 35 tahun ini memang suka blusukan ke desa-desa pelosok untuk membagikan sembako.

"Jadi warga meminta untuk dirikan TK. Karena dari Dusun Krambil untuk menuju TK sangat jauh sekali dan harus menggunakan motor. Penduduk di sini mereka hanya bekerja sebagai buruh dan petani," tuturnya.

Kebetulan salah satu warga yakni ibu Ngadilah (53), menawarkan rumahnya untuk digunakan sebagai sekolah TK. Dirinya menggunakan uang pribadi untuk membayar uang sewa sebesar Rp5 juta untuk lima tahun kedepan.

Baca Juga: Bejat! Dua Pria Dewasa di Kota Padang Ini Tega Cabuli Anak Berusia 7 Tahun

"Ibu Ngadilah tidak meminta uang sewa, tapi saya bersikeras untuk membayar uang sewa itu," ucapnya.

Setelah membayar uang sewa, Heri langsung mencari tenaga pengajar. Kebetulan ada salah satu penduduk desa yakni Sugiati (52), bekas guru TK.

Sementara, Sugiati terenyuh dengan tekad Bripka Heri Prasetyo mendirikan TK Gratis di pelosok. Hal itu menggunggah dirinya untuk kembali mengajar anak-anak di Dusun Krambil.

"Karena warga di sini tidak memiliki motor untuk mengantarkan anaknya ke TK yang jauh sekali. Kedua, tidak memiliki biaya, rata-rata bapak di sini buruh atau ibunya ada yang menjadi asisten rumah tangga di kota," ucapnya.

Baca Juga: Terhitung Januari-Mei 2023, Polresta Padang Layani 6 Ribu Pemohon Pembuatan SIM

Dirinya membenarkan bahwa operasional untuk TK berasal dari tukin Bripka Heri. Menurutnya sangat luar, ada seorang polisi berjiwa besar dengan menyisihkan gajinya untuk membangun pendidikan anak agar mereka ketika di sekolah dasar sudah bisa baca dan menulis.

"Alhamdulillah ketika lulusan dari TK ini, rata-rata yang rangking 1-10 lulusan TK Bumi Damai Indonesia," tandasnya.

"Saya sangat bangga dengan Bripka Heri yang mau datang ke pelosok tiap sepekan sekali datang menengok dan juga membantu kita mengajar," ujar Sugiati.

Wakafkan Tanah 200 Meter

Nenek Ngadilah berharap sebidang tanah seluas 200 meter di samping TK Bumi Damai Indonesia yang ia wakafkan untuk segera dibangun sekolah. Menurutnya banyak yang ingin sekolah di sini karena gratis.

Baca Juga: Hanya Satu Malam, Jajaran Polresta Padang Amankan 219 Kendaraan Berknalpot Brong

"Daripada disewa dibangun saja tak kasih tanah saya bilang begitu kasihan sama anak-anak biar lanjut di sini daripada kemana-mana, tak kasih tanah daripada nyewa," kata Ngadilah sambil menitikkan air mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat