bdadinfo.com

Kemana Manusia akan Pergi Setelah Bumi Tak Layak Dihuni? Berikut Penjelasannya - News

Kehidupan manusia pasca bumi tak layak huni (Youtube What If)

- Sejak umat manusia menemukan bahwa ada tempat lain di luar Bumi, kita sudah memikirkan tentang meninggalkannya. 

Namun, ke mana kita akan pergi? Apakah membangun dunia cincin di luar angkasa mungkin? Ataukah mengubah Venus menjadi tempat yang layak untuk kehidupan yang berkelanjutan? 

Jika kita meninggalkan Bumi dan menciptakan sesuatu seperti dunia cincin, dari mana kita akan mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan? Dan jika kita tinggal di Venus, seberapa berbeda pengalaman hidup kita dibandingkan di Bumi? 

Baca Juga: Apa yang Terjadi Setelah Dinosaurus Punah?

Lebih banyak tentang itu akan kita bahas nanti dalam episode ini. Tetapi sebelum kita meluncur, mengapa kita harus meninggalkan Bumi?

Di skenario pertama ini, Bumi akan terlihat sedikit berbeda. Kita akan menjadi salah satu dari 75 bulan Jupiter. 

Bagaimana pengaruh gravitasi kuat Jupiter terhadap kehidupan kita? Bagaimana tampilan langit kita, dan seberapa berbahaya versi baru Bumi ini? Semua pertanyaan ini akan kita jawab sebentar lagi. 

Tapi sekarang, mari kita bicarakan tentang seberapa besar Jupiter sebenarnya. Raksasa gas ini begitu besar sehingga bisa menampung lebih dari 1300 Bumi. 

Untuk memberi gambaran, jika Bumi seukuran anggur, maka Jupiter sebesar bola basket. Saat ini, kita hanya memiliki satu bulan, sedangkan Jupiter memiliki 75 bulan. 

Jadi, ya, Jupiter adalah planet yang cukup penting. Tetapi, meskipun mengorbit Jupiter mungkin adalah impian bagi para fotografer untuk mendapatkan gambar yang sempurna di Instagram, itu bukanlah satu-satunya masalah yang harus kita hadapi. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Associating Halaman 14 15, Beni: You Are Welcome

Sebagai bulan Jupiter, kehidupan kita akan sangat sulit. Kenapa begitu? Salah satunya adalah suhu yang sangat dingin. 

Menurut Jack Lissauer, ahli astrofisika, "Jika kita membawa Bumi dan menempatkannya di sekitar Jupiter, maka tentu saja matahari akan terlihat lebih redup, dan jumlah energi dari radiasi matahari yang masuk ke biosfer kita akan jauh lebih sedikit. Atmosfer akan dengan cepat mendingin. Bergantung pada lokasi Anda di planet ini, suhu dapat berkisar antara minus 145 derajat hingga minus 220 derajat. Hal ini karena jarak Jupiter rata-rata 778 juta kilometer dari Matahari. Artinya, Jupiter hanya mendapatkan 3,7 persen dari cahaya yang diterima Bumi. Jadi, akan jauh lebih gelap di sekitar tempat tinggal Anda, dan hari-harinya bisa sangat panjang. Misalnya, hari di bulan terdekat Jupiter, yaitu Io, hampir dua kali lebih lama dari hari 24 jam di Bumi." 

Dalam situasi seperti itu, kita perlu menemukan cara baru untuk bertahan hidup, seperti tinggal di dalam kubah pemanas atau menggunakan pakaian luar angkasa yang sangat terisolasi. 

Namun, tinggal di bawah permukaan Bumi mungkin menjadi pilihan terbaik untuk bertahan hidup. Kita juga akan menghadapi tantangan lain seperti penyakit gula dan dampak psikologis akibat kurangnya sinar matahari yang konsisten. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat