- Indonesia yang dilalui jalur cincin api tentunya punya banyak gunung berapi baik yang masih aktif maupun yang tertidur.
Gunung berapi yang pernah meletus umumnya memunculkan danau di sekitarnya akibat muntahan isi bumi yang membentur permukaan. Ini adalah cerita rakyat yang lebih hebat dari dongeng Disney tentang terciptanya sebuah danau
Sumatera Barat punya salah satu danau yang cukup besar yaitu Danau Maninjau dan menjadi salah satu destinasi wisata. Konon Danau Maninjau terbentuk dari letusan Gunung Sitinjau.
Baca Juga: Carut Marut Proyek Jalan Rusak Lampung, Sederet Perusahaan Ini Kantornya Gaib?
Danau Maninjau disinyalir terbentuk akibat letusan Gunung Tinjau. Namun, muncul Danau Maninjau ternyata punya cerita rakyat Bujang 9 yang memukau namun juga mistis.
Kisah cerita rakyat ini diberi nama Bujang 9 dan berkaitan dengan Gunung Tinjau yang ada di Sumatera Barat.
Diatas Gunung Tinjau terdapat kawah yang aktif mengeluarkan asap dan dibawahnya tinggal pemukiman penduduk yang berprofesi menjadi petani dan mendapatkan manfaat kesuburan tanah dari Gunung Tinjau.
Salah satu keluarga tanpa ayah dan ibu hidup 10 orang anak bersaudara yang terdiri dari 9 anak laki-laki (9 bujang) dan 1 adik bungsu perempuan.
Kesembilan anak laki-laki ini dimulai dari yang tertua bernama Kukuban, Kudun, Bayu, Balintang, Galapuang, Balok, Batang, Bayang, dan Kacia.
Sedangkan, Adik bungsu perempuan mereka bernama panggilan Sani karena memiliki nama lengkap Siti Rasani.
Keluarga 9 bujang ini punya sanak saudara yaitu paman yang bernama Datuk Libatan. Datuk Libatan diceritakan orang yang dermawan dan suka menolong termasuk membantu kehidupan keluarga 9 bujang tersebut.
Datuk Limbatan memiliki satu orang anak laki=laki bernama Giran. Tanpa sepengetahuan banyak orang, Giran menaruh hari dengan Sani yang merupakan adik bungsu keluarga 9 Bujang.
Kukuban sebagai kakak tertua ternyata mengendus romansa adiknya dan Giran. Dirinya tidak setuju karena pernah dikalahkan oleh Giran dalam laga bela diri pencak silat.
Suatu waktu, Sani mengendap-endap pergi ke hutan untuk bertamu Giran. Sani pergi secara diam-diam karena takut dimarahi oleh Kukuban dan tak ingin memperlebar rasa sakit hari Kukuban.