– Mohammad Hatta dikenal sebagai sahabat Ir. Soekarno dan keduanya didaulat sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia pasca pembacaan proklamasi.
Di masa pergerakan pun, Hatta dikenal sebagai tokoh aktif yang menyuarakan kemerdekaan Indonesia di Belanda bersama pemuda-pemuda lainnya kala masih mengenyam pendidikan di Negeri Kincir Angin Tersebut.
Oleh karena itu, tidak heran bila nama Hatta tidak asing lagi di telinga rakyat Indonesia, bahkan dunia internasional, serta kampung halaman Sumatra Barat (Sumbar) yang terus akan bersanding dengan nama besarnya.
Baca Juga: Simak Resep Ayam Pop Khas Padang, Citarasa Pedas dan Lezat dari Bumi Ranah Minang
Kendati demikian, tokoh Sumbar yang memberikan sumbangsih besar untuk Indonesia khususnya di masa pra dan pasca proklamasi Indonesia bukan hanya Hatta seorang.
Berikut coba mengingatkan lima tokoh asal Sumbar yang mempunyai peran untuk Indonesia di masa pra dan pasca kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
1. Mohammad Yamin
Mohammad Yamin bersama dengan Ir. Soekarno dan Prof. Soepomo mendapatkan kesempatan untuk mengemukakan usulan mengenai bentuk dasar negara Indonesia dalam sidang BPUPKI yang berlangsung tanggal 29 Mei–1 Juni 1945.
Yamin dalam pidatonya pada tanggal 29 Mei mengajukan pendapat bahwa bentuk dasar negara Indonesia berasaskan lima hal.
Lima asas yang dikemukakan Yamin, yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
Mohammad Yamin sendiri juga dikenal sebagai salah seorang sastrawan yang lahir di Sawahlunto, Sumbar pada tanggal 24 Agustus 1903.
Sebagai seorang sastrawan, Yamin memulai karirnya dengan menjadi penulis dalam bahasa melayu. Tokoh Sumbar yang satu ini untuk pertama kalinya muncul dengan karya puisi yang berjudul ‘Tanah Air’.
Mohammad Yamin juga turut terlibat dalam kongres pemuda yang melahirkan ‘Sumpah Pemuda’ dengan menjadi perwakilan Jong Sumatranen Bond, mengingat dirinya berasal dari Sumatra Barat (Sumbar).
2. Buya Hamka