- Masjid Raya Ruhama, sebuah bangunan legendaris yang mendiami hati masyarakat Aceh, menjadi ikon keindahan arsitektur dan simbol spiritualitas.
Didirikan pada tahun 1969, masjid ini berdiri kokoh di atas tanah wakaf seluas 1.431 meter persegi, menjulang tinggi dan menarik perhatian setiap mata yang melewatinya.
Dengan daya tampung mencapai 2000 jamaah, Masjid Raya Ruhama telah menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sarana bagi umat Islam untuk memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Sang Pencipta.
Baca Juga: Suka Dunia Digital Marketing? Agensi di Padang Ini Membuka Lowongan Pekerjaan untuk 4 Posisi Berikut
Salah satu hal yang membedakan Masjid Raya Ruhama adalah desainnya yang unik dan memukau.
Masjid ini memadukan gaya modern dengan sentuhan tradisional suku Gayo, suku yang merupakan penduduk asli wilayah dataran tinggi Gayo.
Perpaduan ini menciptakan bangunan yang elegan dan bernilai sejarah tinggi, menggambarkan harmoni antara keindahan arsitektur dan budaya lokal.
Tampilan luar masjid dipenuhi dengan ornamen-ornamen artistik yang rumit dan indah. Kubah dengan detail geometris memancarkan keagungan, sementara menara dengan arsitektur khas suku Gayo berdiri megah di sisi bangunan.
Setiap elemen arsitektur dipilih dengan hati-hati untuk mencerminkan keindahan dan kedalaman makna dalam agama Islam.
Sejauh mata memandang, tampak sentuhan keramik berwarna-warni yang melengkapi langit-langit masjid.
Pola-pola rumit dan warna-warna yang cerah menciptakan suasana yang mengagumkan dan menenangkan.
Interior masjid juga dirancang dengan perhatian khusus, dengan paduan warna yang harmonis dan ruang yang terang benderang, menciptakan suasana yang damai dan nyaman bagi jamaah yang datang beribadah.