bdadinfo.com

Tetap Berdiri Kokoh dari Bencana Tsunami, Masjid Baiturrahman Menjadi Saksi Suka dan Duka Masyarakat Aceh - News

Masjid Baiturrahman, ikon Provinsi Aceh.  (Dunia Masjid )

Masjid Baiturrahman telah lama dikenal sebagai ikon Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Masjid Baiturrahman adalah sebuah kompleks masjid yang terletak di Kota Banda Aceh, provinsi Aceh, Indonesia.

Adapun, Masjid Baiturrahman ini merupakan salah satu ikon dan simbol keagungan sekaligus kebanggaan masyarakat Aceh.

Masjid ini memiliki sejarah yang kaya dan mendalam. Nama "Baiturrahman" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "Rumah Keadilan" atau "Rumah Kasih Sayang."

Baca Juga: Resep Kue Lumpang, Makanan Khas Palembang yang Rasanya Gurih Ketika Dinikmati

Konon, masjid ini pertama kali didirikan pada 1879 oleh Sultan Iskandar Muda sebagai bentuk penghormatan kepada pasukannya yang gugur dalam perang melawan Belanda.

Sayangnya, masjid tersebut hancur akibat gempa bumi besar pada 1893. Namun, semangat untuk membangun masjid ini kembali tidak surut.

Pada tahun 1936, penguasa Aceh, Sultan Muhammad Daud Syah II, memulai pembangunan kembali Masjid Baiturrahman.

Proses pembangunan ini memakan waktu yang cukup lama dan melibatkan banyak pekerja keras dari seluruh penjuru daerah.

Baca Juga: Deretan Provinsi di Indonesia Paling Aman dari Ancaman Gempa Bumi, 5 Diantaranya ada di Sumatera

Masjid yang kita kenal saat ini baru selesai sepenuhnya pada tahun 1987. Pada awalnya, Masjid Baiturrahman hanya memiliki satu kubah dan satu minaret.

Namun, kemudian, kubah-kubah dan minaret lainnya ditambahkan pada tahun 1935, 1958, dan 1982.

Saat ini, masjid ini telah berkembang menjadi memiliki 7 kubah dan 8 minaret, menjadikannya salah satu masjid yang paling megah di Banda Aceh, Indonesia.

Salah satu momen bersejarah yang melibatkan Masjid Baiturrahman adalah ketika gempa bumi dan tsunami melanda pada tanggal 26 Desember 2004.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat