bdadinfo.com

Mesin Jam Gadang Ternyata Juga Digunakan di Big Ben London, Begini Sejarah Ikon Sumatera Barat Ini. - News

Mesin yang dipakai di Jam Gadang Sumatera sama dengan yang dipakai di Big Ben London (Indonesiakaya.com)

- Jam Gadang merupakan salah satu ikon Sumatera Barat yang terletak di Bukittinggi.

Dalam Bahasa Indonesia, Jam Gadang berarti jam besar.

Tinggi ikon Sumatera Barat ini yaitu 27 meter dengan diameter 80 cm.

Tapi tahukah kalian, jika mesin yang digunakan untuk mengoperasikan Jam Gadang juga merupakan mesin yang digunakan di Jam Big Ben, London, Inggris?

Baca Juga: Berapa Liter Darah Dipompa oleh Jantung Manusia Selama 1 Tahun, Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 60 61

Mesin tersebut bernama Brixlion yaitu mesin penggerak manual yang dibuat oleh Bernard Vortmann.

Brixlion dibuat pada tahun 1982 oleh Bernard Vortmann di pabriknya yang berada di salah satu kota di Jerman.

Salah satu keunikan Jam Gadang yang bisa dilihat secara langsung yaitu penggunaan angka romawi sebagai angka.

Baca Juga: Susah Banget Dicari! Inilah 4 Makanan Tradisional Murah yang Sudah Langka dari Painan, Sumatera Barat

Namun pada angka 4 tidak menggunakan IV, melainkan tetap menggunakan simbol I dengan bentuk IIII.

Dikutip dari Wikipedia, Jam Gadang dibangun pada tahun 1925 hingga 1927 yang dirancang oleh Yasid Rajo Mangkuto.

Jam Gadang didedikasikan untuk Sekretaris Fort de Kock sekarang dikenal dengan Kota Bukit Tinggi pada masa Hindia Belanda.

Baca Juga: Babak Baru Korupsi Berjamaah Tol Padang Sicincin, Begini Nasib 13 Terdakwa

Jam yang terpasang di Jam Gadang merupakan hadiah dari Ratu Belanda, Wilhelmina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat