- Empat penari perempuan memukau dengan langkah elegan dari arah kanan, sementara tiga penari laki-laki menawan memasuki panggung dari arah sebaliknya.
Busana modifikasi Sumatera Selatan menghiasi tubuh mereka, mengundang pandangan dengan rompi unik pada penari pria.
Dalam harmoni ini, tujuh penari berbakat mempertunjukkan karya magis yang berjudul "Tari Bujang Gadis Beladas".
Baca Juga: 5 Mega proyek Sudah Resmi Rampung di Indonesia, Termasuk Sumbar dan Sumut, Habis Puluhan Triliun!
Melalui gerakan yang memikat, tari ini merefleksikan semangat muda mudi di masyarakat Ogan Kemering Ilir, Palembang, Sumatera Selatan.
Kejenakaan tercermin dalam tiap langkah, melompat dan berpadu dalam formasi yang menakjubkan. Meski menyatu, penari pria tetap mempertahankan kelompoknya, begitu pun penari wanita.
Kostum yang memukau adalah mahkota penari ini. Baju kurung dipadukan dengan kain songket Palembang berwarna emas mempesona penari wanita.
Baca Juga: Mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol Purn Fakhrizal Maju jadi Caleg DPR RI, Intip Profilnya
Penari pria memakai rompi berwarna cerah, serasi dengan kain songket pada bagian bawahnya.
Namun di atas kepala penari perempuan, hiasan cantik bersembunyi, sementara penari laki-laki membanggakan ikat kepala dengan bulu burung cenderawasih, sebagai simbol keanggunan.
Di sisi lain, rebana kecil menjadi satu-satunya relikwi dalam tarian ini.
Lagu yang menyertainya adalah hasil perpaduan alat musik tradisional dan modern.
Jimbe, kendang, dan akordion memainkan harmoni yang memukau, merepresentasikan ciri utama Melayu Sumatera.