- Kota Dumai dari Provinsi Riau memiliki sejarah panjang dan cukup tragis sebelum berdiri sebagai sebuah kota penghasil minyak terbesar di Riau.
Legenda asal-usul Kota Dumai tidak terlepas dari kisah tragis 7 putri cantik dari Kerajaan Sri Bunga Tanjung yang dipimpin oleh seorang ratu bernama Cik Sima.
Ketujuh putri Cik Sima memang dikenal sangat cantik rupawan, namun putri bungsu lah yang dikenal memiliki paras paling cantik.
Baca Juga: Terbang ke AS, Menhan Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' 24 Unit Pesawat Tempur F-15 EX
Putri bungsu bernama Mayangsari atau Putri Mayangsari memiliki keindahan paras dan tubuh yang sangat mempesona serta memiliki rambut yang panjang dan ikal terurai bagai mayang.
Karena itu, Putri Mayangsari juga dikenal dengan sebutan Mayang Mengurai.
Cerita bermula ketika pada suatu hari ketujuh putri Cik Sima itu sedang bermain di Lubuk Sarang Umay.
Baca Juga: Keindahan Kota Padang dari Atas Langit Ini Terlihat Rapi dan Cantik, Serasa Main Game Sim City
Mereka berendam dan asyik bergurau di sungai hingga tak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang mengamati mereka.
Seseorang tersebut adalah Pangeran Empang Kuala yang kebetulan melewati sungai tersebut.
Lantas, sang pangeran terpesona melihat kecantikan salah satu putri yang tak lain adalah Putri Mayang Sari, sang putri bungsu di Lubuk Umay.
Baca Juga: Arti Penting Teks Prosedur, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 25 Semester 1
Pangeran Empang Kuala langsung jatuh hati dan berniat meminang Putri Mayangsari.
Beberapa hari kemudian sang pangeran mengirim utusan untuk meminang Putri Mayangsari untuk mengantarkan tepak sirih.