- Gunung Sibayak adalah sebuah gunung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara. Masyarakat Karo menyebut gunung Sibayak dengan sebutan "gunung raja".
Gunung Sibayak merupakan gunung berapi dan meletus terakhir tahun 1881. Gunung ini berada di sekitar 50 kilometer barat daya Kota Medan.
Gunung Sibayak atau Deleng Sibayak merupakan kedua yang tertinggi setelah Gunung Sinabung atau Deleng Sinabung.
Baca Juga: Sangat Cantik! Ini 8 Taman Bunga di Medan yang Cocok untuk Refreshing, Nomor 7 Sarat akan Sejarah
Gunung Sibayak mempunyai ketinggian 2170 meter dari permukaan laut sedangkan Gunung Sinabung mempunyai ketinggian 2417 meter di atas permukaan laut.
Gunung Sibayak mempunyai sejarah cerita yang sama dengan Mata Air Nini Penawar, Deleng Pertektekken dan Lau Debuk Debuk.
Pada jaman dahulu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung mempunyai ketinggian yang sama.
Tetapi karena perkelahian antara Dewa Raja Umang Deleng Sinabung dan Dewa Raja Umang Deleng Sibayak karena masalah Dewi Ratu Deleng Barus.
Akhirnya Dewa Raja Umang Deleng Sinabung dengan kesaktiannya, memancung kepala Deleng Sibayak hingga putus, terbang ke dekat Kampung Kaban.
Lalu dinamai dengan Deleng Sikutu, sedangkan kaki Deleng Sinabung dipancung oleh Dewa Raja Umang Deleng Sibayak maka Deleng Sinabung tanpa kaki sekarang ini.
Deleng Sibayak mempunyai penghuni yaitu Dewi Beru Tandang Karo dan Dewi Beru Tandang Riah yang keduanya diyakini beru karo yakni Karo-karo sitepu.
Dalam pemanggilannya kedua dewi ini disebut Beru Karo Kertah Ernala. Kedua dewi ini mengusai Deleng Sibayak dan Lau Debuk Debuk.