bdadinfo.com

Cerita Rakyat Sumatera Utara: Terungkap! Abangnya Paling Tua Orang Batak Ternyata Aceh dan Adiknya Orang Nias - News

Cerita Rakyat Sumatera Utara: Terungkap! Abangnya Paling Tua Orang Batak Ternyata Aceh dan Adiknya Orang Nias (YouTube PIM PICTURES)

HARIANHALUAN - Cerita Rakyat Sumatera Utara, di mana pada suatu hari Mulajadi Nabolon atau sang pencipta memerintahkan Siboru Deak Parujar Untuk menghentikan kegiatannya menenun karena dia harus menikah dengan Dewa.

Yang sudah dijodohkan kepadanya yaitu si raja Goda Pondok anak laki-laki dari Mangala Vulan, berupa Siraja odak-odak yang seperti kadal bersisik membuat Siboru Deak Parujar menolak Perjodohan ini yang dikisahkan dalam Cerita Rakyat Sumatera Utara.

Dalam Cerita Rakyat Sumatera Utara di mana Siboru Deak Parujar memutar otak untuk bagaimana caranya menggagalkan pernikahan itu dia sedang bertenun dan memikirkan persoalan yang pelik itu.

Baca Juga: Sederet Fakta Mengejutkan Kasus Pembunuhan Zidan Mahasiswa UI

Membuat turap alat tenunnya terlempar jatuh kebawah Kahyangan ini, dia jadi terinspirasi untuk keluar Kayangan untuk menghindari pernikahan itu maka.

Siboru deak parujar meminta izin kepada mulajadi nabolon untuk turun mengambilnya diambilnya lah benang tentunya yang begitu panjang dan dia.

Jadikan tali untuk bergelantungan ke bawah Siboru deak parujar beralasan dan terpaksa meninggalkan Kayangan karena tidak suka dijodohkan dengan si Raja Odak-odak.

Baca Juga: Sosok Mayjen TNI Harfendi, Putra Minang Kelahiran Bukittinggi yang Kini Jabat Pangdam IX Udayana

Padahal mereka berdua sama-sama keturunan Dewa, Siboru Deak Parujar segera pergi ke dunia bawah yang dia tidak tahu dimana ujungnya dunia bawah begitu gelap.

Dan ia menjadi sedikit takut maka dia memohon kepada Mulajadi Nabolon untuk menciptakan terang Mulajadi Nabolon mengabulkannya maka jadilah pula Siboru Seak Parujar melanjutkan perjalanannya.

Mencari turap dan menyadari bahwa bulan saja tidak cukup menyingkirkan gelap.

Baca Juga: Sebagai Ritual Pendewasaan Diri, Mari Mengenal Tradisi Hombo Batu di Suku Nias

Ia meminta lagi benda penerang, Mulajadi Nabolon mengabulkannya dan menaburkan bintang-bintang perjalanan ke bawah ia lanjutkan dan gelap itu masih menyelimuti.

Sekali lagi, ia memohon pada Mulajadi Nabolon untuk mengirimkan benda penerang, maka dikirimkanlah masa hari begitu matahari tercipta terang yang memperlihatkan bahwa Siboru Deak Parujar telah menjejakkan kakinya di atas samudera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat