bdadinfo.com

Sebagai Ritual Pendewasaan Diri, Mari Mengenal Tradisi Hombo Batu di Suku Nias - News

Potret Tradisi Hombo Batu  (kemdikbud.go.id)

- Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi yang memikat, salah satunya adalah tradisi lompat batu yang disebut "Hombo Batu" dari suku Nias.

Tradisi ini tidak hanya merupakan peristiwa fisik, tetapi juga mencerminkan kedalaman makna budaya dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Nias.

Tradisi Hombo Batu adalah bagian penting dari kehidupan suku Nias, menghubungkan masa lalu dengan masa sekarang melalui langkah-langkah lompat yang penuh makna.

Baca Juga: Sikat! Rekomendasi 3 Hotel Murah di Riau, Harga Mulai Rp200 Ribuan

Hombo Batu adalah bentuk unik dari tradisi lompat batu suku Nias. Bentuk batu yang harus dilompati menyerupai piramida, dengan tinggi minimal 2 meter, lebar 1 meter, dan panjang sekitar 60 cm.

Ini adalah tantangan fisik yang membutuhkan keberanian dan keterampilan yang luar biasa.

Tradisi ini hanya dilakukan oleh anak laki-laki suku Nias, yang menunjukkan nilai maskulinitas dan ketangguhan dalam budaya mereka.

Baca Juga: Jadi Bandar Togel, Pria Tua di Payakumbuh Ini Ditangkap Polisi

Warga Nias menyebut tradisi lompat batu ini dengan nama "Fahombo". Di Kepulauan Nias, Fahombo bukan hanya sebuah acara, tetapi juga menjadi ritual penting untuk pendewasaan diri.

Lompat batu ini melambangkan perjalanan kehidupan dari masa remaja menuju kedewasaan.

Setiap anak laki-laki yang menjalani Fahombo akan melewati serangkaian tahapan persiapan, seperti menjalani puasa dan menjalani pelatihan khusus.

Baca Juga: Cicipi Seafood khas Bengkulu di Sembam Ikan Marola: Harga Tidak Bikin Dompet Jebol

Fahombo bukan sekadar ujian fisik, tetapi juga mengandung nilai-nilai seperti keberanian, kedisiplinan, dan ketangguhan.

Para peserta memasuki masa baru dalam kehidupan mereka dengan penuh semangat dan keyakinan, dihadapkan pada batasan-batasan mereka sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat