bdadinfo.com

Mengunjungi Janjang Koto Gadang, Tembok Besar Cinanya Indonesia yang Jadi Ikon Kota Bukittinggi - News

Janjang Koto Gadang di Kota Bukittinggi (Pemkab Agam)

- Mendengar kata Kota Bukittinggi, rasanya masyarakat akan lebih mengenal tempat wisata jam gadang di pusat kota.

Namun, Kota Bukittinggi mennyimpan banyak tempat wisata alam maupun sejarah yang mampu memanjakan mata para pengunjungnya.

Salah satunya adalah Janjang Koto Gadang yang bahkan dikenal sebagai Tembok Cinanya Indonesia.

Baca Juga: Seni Patung di Wilayah Indonesia Beserta Metode dan Fungsinya, Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 29

Janjang Koto Gadang, juga dikenal sebagai Janjang Saribu atau secara harfiah berarti "tangga seribu" dalam bahasa Indonesia.

Janjang Koto Gadang merupakan sebuah tujuan wisata yang terletak di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dan menghubungkannya ke Kota Bukittinggi

Lokasi ini terkenal karena adanya sekelompok tangga dan jalan setapak yang melintasi pemandangan alam yang indah, menghubungkan dari Koto Gadang di lembah Ngarai Sianok hingga mencapai Bukittinggi.

Baca Juga: Cerita Rakyat Tentang Kisah Jaka Budug dari Ngawi yang Berakhir Tragis di Tangan Kerajaan Powan

Keseluruhannya, rute ini memiliki panjang sekitar 780 meter dengan lebar jalan sekitar 2 meter.

Ciri khasnya adalah tembok beton yang mengelilingi jalur ini, menciptakan kemiripan dengan bentuk Tembok Besar Tiongkok.

Salah satu sorotan menarik di tengah jalur ini adalah Jembatan Merah, sebuah jembatan gantung yang memberikan pengalaman unik bagi para pengunjung.

Baca Juga: Asal Mula Tangkuban Perahu, Anak Durhaka Dimabuk Asmara Ingin Menikahi Ibu Kandungnya Halalkan Segala Cara

Dengan pemandangan menakjubkan sepanjang perjalanan, melintasi tangga dan jalan setapak ini biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit dari awal hingga akhir.

Sejarah Janjang Koto Gadang dapat ditelusuri hingga zaman penjajahan Belanda, ketika jalur ini sudah ada dengan nama Janjang Batuang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat