– Dahulu kala ada kisah di daerah Ngawi, Jawa Timur yang begitu populer hingga dijadikan sebagai cerita rakyat.
Cerita ini tentang kisah Jaka Budug yang tinggal di Dusun Powan, Desa Tulakan, Kecamatan Sine dan kala itu berdiri sebuah kerajaan Powan.
Dipimpin oleh Raja Powan yang bijaksana dan dibantu oleh seorang patih. Sang raja memiliki seorang anak perempuan yang sangat cantik dan terkenal di seluruh penjuru negeri.
Baca Juga: Cerita Rakyat Karo: Misteri Gunung Sibayak yang Menyayat Hati Kedua Orangtuanya
Kehidupan sang raja dilimpahi banyak kemakmuran dan suatu hari musim kemarau menimpa desa tersebut hingga menyengsarakan para penduduk kerajaan.
Akhrirnya Raja Powan memutuskan untuk membuat sayembara guna mengatasi kekeringan tersebut yaitu siapapun yang dapat mengakhiri musim kemarau di Kerajaan Powan maka akan diberikan imbalan.
Jika yang berhasil seorang laki-laki, maka ia akan dinikahkan oleh Putri Powan dan jika seorang perempuan, ia akan mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak.
Baca Juga: Yuk Berkunjung Ke Pulau Putri di Batam yang Lokasinya Diantara Perbatasan Indonesia dan Singapura
Kabar sayembara tersebut pun disebarkan keseluruh desa dan para penduduk berbondong-bondong memikirkan cara untuk mengatasi kekeringan.
Semua penduduk telah mencoba berbagai cara seperti mencari sumber air, melakukan berbagai ritual pemanggil hujan, dan lainnya.
Namun belum ada juga yang berhasil mengatasi kekeringan di Kerajaan Powan. Hingga munculah seorang pemuda yang berhasil membuka saluran air di salah satu wilaya. Ia adalah Jaka Budug.
Baca Juga: Asal-usul Daerah Bengkulu, Lamaran Ditolak Kerajaan Aceh Berontak
Penduduk Kerajaanpun sangat senang karena kekeringan telah berakhir dan sang raja akan memberikan imbalan kepada Jaka Budug.
Namun terkejutnya sang raja melihat Jaka Budug karena hamper seluruh tubuhnya dipenuhi oleh gudik, salah satu jenis penyakit yang menyerang kulit.
Raja jadi berfikir ulang untuk bisa menerima pemuda itu sebagai suami anaknya,akhirnya ia memutuskan untuk membantu membersihkan kulit Jaka Budug.