bdadinfo.com

Catat! 3 Gangguan Psikologis yang Sering Kamu Temui tapi tidak Disadari - News

Ilustrasi orang dengan gangguan psikologis

Semakin berkembangnya zaman membuat orang-orang semakin waspada akan berbagai macam gangguan psikologis. Rasa sakit dirasakan juga semakin mendukung orang-orang tersebut menceritakan gangguan yang ia alami.

Dengan semakin banyaknya orang yang terbuka mengenai dirinya, semakin terlihat juga bahwa banyak gangguan psikologis yang umum terjadi di sekitar kita, hanya saja kita tidak mengetahui nama atau pun penjelasannya.

Baca Juga: Kuat Ma'ruf Mengaku Ikhlas Disebut Kecerdasannya Di Bawah Rata-Rata Oleh Pakar Psikologi Forensik

Karena hal tersebut, berikut News sajikan tiga macam gangguan psikologis yang mungkin sering Anda ditemui, namun tidak Anda sadari:

1.    Mommy issue

Mommy issue adalah sebuah gangguan psikologis dimana penderitanya memiliki hubungan yang tidak sehat dengan sang ibu. penderitanya menjadi sosok yang  memusuhi ibunya sendiri atau menuntut pasangannya menjadi sosok ibu baginya.

Baca Juga: Marak Kasus Bullying di Indonesia, Simak Berbagai Dampaknya Terhadap Psikologis

Ini bisa disebabkan karena sang ibu yang terlalu posesif, mendominasi, atau menuntut banyak hal kepada sang anak. Akibatnya, sang anak memiliki kepercayaan diri yang rendah serta sulit untuk mengekspresikan dirinya.  

Orang yang memiliki mommy issue, terlepas apakah ia masih kanak-kanak atau sudah dewasa, biasanya ia sering mengorbankan kebahagiaannya, banyak menuntut, serta sangat tergantung kepada teman atau pasangannya.

Khusus perempuan yang memiliki mommy issue, ia akan sangat membenci dan selalu ingin menjauh dari ibunya. Ia akan menganggap sang ibu hanya membuatnya semakin tercekam dan tidak membiarkannya bahagia.

2.    Daddy issue

Hampir serupa dengan mommy issue, daddy issue adalah sebuah gangguan psikologis dimana penderitanya memiliki hubungan yang tidak sehat dengan sang ayah. Penderitanya bisa menjauhi ayahnya dan mencari sosok penggantinya.

Hal ini disebabkan karena sang ayah bersikap kasar atau abai kepada sang anak. Akibatnya, sang anak sulit untuk mengontrol dirinya sendiri dan sering terlibat dalam kasus kejahatan. 

Orang yang memiliki daddy issue, terlepas apakah ia masih kanak-kanak atau sudah dewasa, biasanya ia sering menyukai hal-hal abusive, mengejar-ngejar sosok yang “super” menurutnya, serta sangat mengekang teman atau pasangannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat