bdadinfo.com

Inilah Alasan Utama Nasi Padang Dibungkus dengan Porsi yang Lebih Banyak, Ternyata ada Makna yang Mendalam - News

Inilah Alasan Utama Nasi Padang Dibungkus dengan Porsi yang Lebih Banyak, Ternyata ini Penting Dibahas/bankbjb.co.id

HARIANHALUAN - Nasi Padang, merupakan salah satu makanan khas Sumatera Barat yang tidak hanya disukai bagi kalangan masyarakat setempat tetapi juga wisatawan dari mancanegara.

Selain itu, makanan ini bisa dibilang memiliki ukuran bungkusan yang paling besar, dibanding bungkusan makanan seperti Nasi Uduk, Nasi Rames, Nasi Kuning, dan lain sebagainya.

Tentu saja tidak diragukan lagi, kalau Nasi Padang, menjadi makanan yang sudah dikenal luas, bahkan hingga ke seluruh Dunia dan membuat Nasi Padang diakui sebagai menu Internasional.

Baca Juga: APPI Merilis Data 9 Klub Liga 2 yang Masih Menunggak Gaji Para Pemain. Semen Padang FC Termasuk!

Nasi Padang, merupakan makanan yang disajikan secara lengkap mulai dengan daging, ikan, sayuran, makanan pedas, dan ditambah dengan nasi putih sebagai pelengkap menu yang paling enak.

Tetapi ada satu masalah unik yang belum pernah kalian ketahui sebelumnya, Nasi Padang sering dibungkus dengan ukuran yang besar ketika ingin membeli di warung padang terdekat untuk dibawa pulang.

Sehingga menjadi pertanyaan penting untuk diingat kepada masyarakat sekitar, kenapa bungkusan Nasi Padang lebih besar dibanding bungkusan nasi-nasi lainnya saat membeli di Warung makan.

Baca Juga: Jurusan Kuliah Terbaik di 3 Kampus Terbaik di Sumatra Barat

Mungkin yang paling tepat untuk menjawab ini semua tidak terletak pada porsi makanan yang disediakan, tetapi juga ada sejarah dan beberapa momen yang tidak pernah diketahui sebelumnya.

Ini menjadi yang paling menarik untuk dibahas, ternyata dahulu yang bisa menikmati makan di warung-warung nasi tersebut hanya didominasi oleh orang-orang dari Belanda.

Sementara itu, masyarakat yang berpenduduk miskin dalam membeli nasi dengan dibungkus, sering diberi porsi yang lebih banyak agar bisa dimakan bersama anggota keluarganya di rumah.

Baca Juga: Walkot Pangkalpinang Sebut RT dan RW Faktor Suksesnya Pembangunan: PAD Naik Dua Kali Lipat

Ada beberapa versi lain yang menyebutkan, bahwa dengan porsi dibungkus dengan jumlah lebih banyak karena untuk menghormati para pelanggan yang membeli nasi bungkus tersebut.

Bahkan ada beberapa versi tentang cerita tersebut memiliki makna dari orang Minangkabau yang mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai leluhur untuk berbagi dan menghargai sesama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat