bdadinfo.com

Menguak Sejarah Sejarah Kebun Teh Gunung Dempo yang Pernah Dibumihanguskan Pada Masa Kolonial Belanda - News

Sejarah Perkebunan Teh Gunung Dempo yang pernah dibumihanguskan di masa kolonial Belanda (Pixabay/Rajib Ghost)

– Akibat ada sengketa Perkebunan Teh Gunung Dempo pernah dibumihanguskan pada masa kolonial Belanda. Yuk simak sejarahnya di sini.

Perkebunan Teh Gunung Dempo berada di ketinggian 1520 meter di atas permukaan laut yamg wilayanya sangat ideal untuk didirikan perkebunan teh.

Sesuai dengan namanya Perkebunan Teh Gunung Dempo berada di wilayah Kota Pagaralam atau sekitar 300 kilometer dari pusat Kota Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: Hore! Pemko Bukittinggi Resmi Terbitkan Aturan 5 Hari Aktif Sekolah, 86 Persen Wali Murid Setuju

Nah dalam artikel kali ini redasi News akan mengulas perkebunan teh di lereng gunung dempo Kota Pagaralam beserta sejarahnya.

Sejarah Perkebunan Teh Gunung Dempo

Luas perkebunan teh Gunung Dempo diperkirakan sekitar 1523 hektar dengan jumlah pekerja mencapai seribu orang.

Para pekerja kebanyakan tinggal di 6 perkampungan yang berbeda yakni Kampung Muara Abadi hingga Kampung Talang Beduk.

Baca Juga: Hore! Pemko Bukittinggi Resmi Terbitkan Aturan 5 Hari Aktif Sekolah, 86 Persen Wali Murid Setuju

Perkebunan dan pabrik pengolahan teh di Gunung Dempo dibangun pada 2 mei 1929 oleh sebuah perusahaan belanda.

Sebagai perusahaan yang terbilang tua, Perkebunan Teh Pagaralam ini turut menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa indonesia khusnya di bumi Besepah.

Selama masa perang dunia ke-2 perkebunan teh ini sempat dikuasai oleh Jepang, namun setelah kemerdekaan perkebunan ini dikelola olah departemen pertanian.

Baca Juga: Mengenal Caleg Aldi Taher, Penyintas Kanker yang Ingin Terjun ke Dunia Politik Karena Obsesi dan Harapan

Perkebunan Teh Gunung Dempo Dibumihanguskan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat