bdadinfo.com

Telan Anggaran 9,4 Triliun, PUPR Mulai Proyek Pembangunan Rusun untuk ASN-Pegawai Hankam di IKN Nusantara - News

Kementerian PUPR mulai bangun Rusun untuk ASN dan pegawai pertahanan keamanan di IKN. (Dok PUPR)

- Kementerian PUPR memulai pembangunan 47 unit tower Rumah Susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai pertahanan keamanan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. 

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pembangunan 47 tower tersebut dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024. 

Kata dia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar 12 unit tower untuk ASN dan pegawai pertahanan keamanan di IKN bisa selesai pada Juli 2024.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini: Seluruh Daerah di Sumbar Tak Ada Awan Mendung, Kota Padang Cerah, Sedikit Berawan

"Kami mendapat challenger dari Bapak Menteri, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubeler-nya, sehingga sudah dapat langsung dihuni," kata Iwan Suprijanto, dikutip kembali Kamis 14 September 2023.

Adapun lokasi 47 tower rusun itu tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A.

Total lahan dari pembangunan rusun ini adalah seluas 45,91 hektare.

Baca Juga: Cetak Rekor, Sumatera Barat Paling Sering Dikunjungi Menparekraf Sandiaga Uno, Daerah Ini Belum Disinggahinya

Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai. 

Rinciannya, lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos atau fasum seperti fitness, public spac. sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. 

Dalam proses pembangunan Rusun untuk ASN dan pegawai pertahanan keamanan di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan. 

Baca Juga: Ditanya Soal Sosok Ganjar Pranowo dan IKN, Begini Jawaban Ridwan Kamil: Beliau Pemimpin yang…

Ppembangunan itu harus memiliki prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

"Dituntut tak hanya merencanakan bangunan canggih yang dapat dibanggakan dan sebagai sebuah show case tingkat dunia untuk penerapan bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca,” katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat