- Tak hanya proyek tol Padang Sicincin yang menjadi sorotan lantaran sempat mangkrak dan kerap ditimpa problematika, salah satu ruas jalannya yaitu Payakumbuh-Pangkalan juga mengalami nasib sama.
Meskipun masih merupakan bagian dari tol Padang Sicincin, namun ruas jalan tol Payakumbuh-Pangkalan juga memiliki ceritanya sendiri.
Jalan tol Payakumbuh-Pangkalan merupakan salah satu seksi dari ruas jalan tol Padang Pekanbaru.
Baca Juga: S1 Hukum Merapat! Dibuka Loker Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Berikut Kualifikasinya
Pembangunan ruas jalan tol Payakumbuh-Pangkalan sendiri sempat mangkrak.
Tak tanggung-tanggung, ruas jalan ini sempat mangkrak hingga 4 tahun lamanya.
Salah satu faktor yang membuat ruas jalan tol Payakumbuh-Pangkalan ini harus mangkrak adalah persoalan pembebasan lahan.
Meskipun sempat vakum selama 4 tahun terakhir, namun rupanya pemerintah setempat hendak menunjukkan keseriusan dalam membangun proyek jalan tol.
Jelang akhir 2023, kini nasib jalan tol Payakumbuh-Pangkalan kembali cerah setelah beberapa pihak melakukan pertemuan.
Pada pertemuan tersebut, nampak hadir perwakilan dari JICA (Japan International Cooperatin Agency), serta beberapa orang lainnya.
Jepang lewat tangan JICA rupanya memiliki hasrat untuk ikut terlibat dalam pembangunan proyek tol Payakumbuh-Pangkalan.
Baca Juga: WA GB (WhatsApp GB), Fitur Terbaru untuk Pengalaman WhatsApp yang Lebih Menarik
Negara matahari terbit tersebut bahkan rela tinggal jauh dari negaranya demi terlibat dalam proyek tol Payakumbuh-Pangkalan.
Nantinya, JICA (Jepang) akan mendapatkan tanggung jawab membangun tiga terowongan di jalan tol Payakumbuh.
Tak tanggung-tanggung, biaya yang dibutuhkan sangat besar sekali yaitu menyentuh angka Rp9 triliun.***